Rumus Pemuaian: Pengertian, Jenis, Rumus dan Contoh Soal

Saat kamu sedang membangun rumah dan menambahkan jendela untuk rumahmu, apakah kamu melihat bahwa kaca yang terpasang di jendela tersebut dibuat longgar? Atau saat kamu di jalan dan melihat ada kabel-kabel yang tergantung pada tiang tetapi dipasangnya bukan lurus?
Fenomena-fenomena ini memiliki keterkaitan dengan pemuaian. Pemuaian bisa terjadi pada zat padat ataupun cair. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai pemuaian yang terjadi pada zat padat dan cair, lho.
Kamu tahu tidak bagaimana rumus pemuaian? Atau pengertian, jenis, dan rumus pemuaian itu? Tenang, jika kamu bingung dengan semua ini, yuk simak penjelasannya satu per satu!
Pengertian pemuaian
Kira-kira, apa yang kamu bayangkan ketika mendengar istilah pemuaian? Pemuaian merupakan fenomena yang benar terjadi. Benda akan mengalami pemuaian saat dipanaskan.
Menurut Selestina Kostaria Jua , Sarwanto, dan Sukarmin dalam Seminar Nasional Pendidikan Fisika III tahun 2007, menjelaskan bahwa pemuaian merupakan perubahan ukuran suatu benda saat benda tersebut mengalami perubahan suhu. Semua jenis zat akan mengalami pemuaian.
Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemuaian sebagai proses untuk memperbesar ukuran (volume) bahan yang memiliki masa tetap. Setiap benda akan mempunyai besaran pemuaian yang berbeda-beda. Terdapat benda yang sulit mengalami pemuaian walaupun suhunya bertambah besar.
Ketika zat dipanaskan maka molekul-molekul dalam zat akan bergetar lebih cepat dan membuat amplitudo getaran akan semakin besar yang nantinya jarak pada setiap molekul benda menjadi lebih besar dan terjadilah pemuaian. Pemuaian pada zat terjadi menjadi tiga jenis. Yuk, simak penjelasannya.