Biar makin memahami konsepnya, langsung kerjakan contoh soalnya saja, yuk! Penerapan rumus Pythagoras dan contohnya berikut lebih sederhana dari soal ujian. Semoga bisa mudah dipahami, ya!
Contoh soal Pythagoras 1
Sebuah segitiga siku siku ABC memiliki tinggi BC 5 cm dan alas AC 12 cm. Berapa sisi miring AB?
Pembahasan:
AB2 = BC2 + AC2
AB2 = 52 + 122 (2 di sini merupakan kuadrat)
AB2 = 25 + 144 = 169
AB = √169 = 13
Jadi, sisi miring AB adalah 13 cm.
Coba bandingkan dengan list triple Pythagoras di atas. Benar bukan? Kalau kamu menghafal kombinasi angka-angka tersebut, maka bisa lebih cepat mengerjakan soal Pythagoras.
Contoh soal Pythagoras 2
Lanjut, perhatikan gambar di atas. Kira-kira, berapa nilai a atau panjang sisi tegak dari segitiga siku-siku tersebut?
Pembahasan:
Karena dicari a, maka:
a2 = c2 – b2
a2 = 502 – 142
a2 = 2.500 – 196
a2 = 2.304
a = √2.304
a = 48 cm.
Jadi, panjang sisi a dari segitiga siku-siku pada gambar adalah 48 cm.
Catatan, jangan lupa menambahkan satuan panjang sesuai dengan yang diminta pada soal, ya. Kecuali jika memang gak dicantumkan, maka kamu wajib memberikan satuan panjangnya (cm, m, dan sebagainya).
Contoh soal Pythagoras 3
Pak Jungkook melihat sebuah segitiga ABC dengan siku-siku di titik B. Karena gabut, Pak Jungkook ingin tahu berapa panjang sisi miring segitiga tersebut jika diketahui panjang AB = 16 cm dan BC = 30 cm ?
Pembahasan:
AC2 = AB2 + BC2
AC2 = 162 + 302 (2 di sini merupakan kuadrat)
AC2 = 256 + 900
AC2 = 1156
AC = √1156
AC = 34 cm
Tanda tanya Pak Jungkook terjawab bahwa sisi miring segitiga tersebut memiliki panjang 34 cm.
Teorema rumus Pythagoras dan contoh Pythagoras di atas mudah dipahami, bukan? Selanjutnya, kamu bisa menerapkan rumus ini pada kehidupan sehari-hari jika dibutuhkan.