Ada sebuah fenomena unik di mana manusia bisa terbakar dengan sendirinya. Fenomena ini dinamakan spontaneous human combustion atau SHC, sebuah istilah yang pernah heboh di era 1800-an karena ada beberapa kasus manusia yang terbakar dengan sendirinya. Apakah fenomena aneh ini benar-benar bisa terjadi? Bagaimana tanggapan sains?
Dicatat dalam laman Live Science, kisah-kisah tentang manusia yang terbakar dengan sendirinya marak terjadi pada 1800 hingga 1900-an, di mana hampir semuanya adalah kisah fiksi. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Itu artinya, harus ada pemicu yang menyebabkan tubuh manusia bisa terbakar.
Dalam sejarahnya, biasanya kasus-kasus yang diklaim sebagai SHC hanyalah berupa foto atau gambar dan tidak melibatkan penyelidikan forensik. Uniknya, hampir semua korban SHC adalah orang lanjut usia yang memang dekat dengan api, misalnya merokok, berada di dekat perapian, dan suka mengonsumsi alkohol. Sebuah kombinasi yang mematikan, bukan?
Menurut studi kasus yang dilakukan ilmuwan dan pihak forensik kepolisian, seluruh kasus SHC bisa dijelaskan secara gamblang. Biasanya, kombinasi antara merokok, perapian, dan alkohol menjadi penyebab utamanya. Kebanyakan dari mereka tertidur di dekat perapian sambil menggenggam minuman beralkohol. Bahkan, ada kasus rokok yang membakar habis tubuh korban karena memang di sekitar korban banyak minuman beralkohol.
Nah, bagaimana? Setelah mengetahui fakta-fakta sains di balik fenomena "mistis" yang pernah terjadi, tentunya kamu tidak lagi menganggap bahwa fenomena tersebut berkaitan dengan mistis, bukan? Semoga artikel ini dapat membuka wawasan baru untuk kamu, ya!