satelit Hydra milik Pluto (phys.org)
Hydra adalah bulan terluar dari sistem Pluto yang juga ditemukan pada tahun 2005 bersamaan dengan Nix. Hydra merupakan bulan terbesar kedua setelah Charon, meskipun ukurannya masih jauh lebih kecil dibandingkan bulan utama tersebut. Posisinya sebagai bulan terluar memberikan perspektif unik tentang batas pengaruh gravitasi Pluto.
Dengan panjang sekitar 55 kilometer, Hydra memiliki bentuk memanjang dan tidak beraturan. Bulan ini mengelilingi Pluto dalam periode sekitar 38,2 hari dan memiliki permukaan yang sangat terang, menunjukkan kemungkinan adanya es air yang segar di permukaannya. Hydra dinamai sesuai dengan monster mitologi yang dijaga oleh Pluto di dunia bawah. Data dari New Horizons menunjukkan bahwa Hydra memiliki permukaan dengan banyak kawah akibat tabrakan dengan objek-objek kecil dari Sabuk Kuiper, memberikan petunjuk tentang sejarah pembentukan dan evolusi sistem Pluto secara keseluruhan.
Kelima bulan ini, bersama dengan Pluto sendiri, membentuk salah satu sistem planet-bulan paling unik di tata surya. Meskipun letak Pluto dan satelit Pluto sangat jauh dari Matahari, sistem Pluto terus memberikan data berharga bagi para ilmuwan untuk memahami proses pembentukan tata surya dan evolusi objek-objek di tepi luar wilayah planetari.