Gaya memiliki beberapa sifat yang menjelaskan bagaimana interaksi antara benda dan gaya memengaruhi gerakan atau bentuk benda tersebut. Berikut penjelasannya:
Gaya bisa merubah bentuk benda sesuai dengan dorongan atau tekanannya. Contohnya, adonan kue bisa dibentuk saat ditekan atau diuleni.
Gaya dapat membuat benda yang bergerak berubah arah. Misalnya, bola voli bisa dibelokkan saat dipukul oleh pemain.
Benda yang awalnya diam bisa mulai bergerak jika diberikan gaya. Contohnya, meja atau bangku bisa digeser saat didorong atau ditarik.
Gaya bisa menghentikan benda yang sedang bergerak. Misalnya, saat kiper menangkap bola, bola berhenti bergerak.
Gaya dapat mempercepat atau memperlambat benda yang bergerak. Misalnya, benda didorong lebih kuat akan bergerak lebih cepat.
Dengan memahami satuan gaya kamu bisa lebih mengerti bagaimana dorongan dan tarikan pada suatu benda bekerja. Semoga setelah membaca penjelasan di atas, konsep gaya dan penerapannya jadi lebih jelas dan mudah dipahami, ya.