mural Sir David Attenborough di jalanan London, Inggris (commons.wikimedia.org/Richard Croft)
Seperti yang disebutkan sebelumnya, keputusan Sir David Attenborough untuk bergabung dengan BBC jadi awal mula keterlibatannya dalam dunia konservasi alam. Mulanya, beliau menjalani masa pelatihan dari tahun 1952—1954. Pada usia ke-28, Sir David Attenborough mencari cara supaya bisa membawakan segmen televisi baru yang untuk memperkenalkan dunia di luar studio televisi.
Alhasil, lahir lah acara pertama yang dibawakan oleh Sir David Attenborough, yakni Zoo Quest. Dilansir BBC, acara Zoo Quest jadi serial pertama yang mengombinasikan tayangan langsung di dalam studio dengan berbagai rekaman luar ruangan yang berhubungan dengan alam dan hewan. Selama berjalannya program ini, ada banyak hewan eksotis, semisal ular piton, simpanse, dan burung cenderawasih yang direkam langsung dari habitat alami mereka. Acara tentang hewan ini terbilang sukses karena menarik begitu banyak atensi penonton selama periode 1950—1960-an.
Hebatnya, acara Zoo Quest ini benar-benar mengubah standar acara televisi bertemakan alam dan hewan. BBC sendiri pada akhirnya membuat unit khusus benama Natural History Unit yang bertugas untuk menangkap gambar dari kehidupan liar. Selain itu, acara ini jadi standar baru tentang bagaimana cara studio televisi membuat dokumenter tentang alam.
Berkat kesuksesan acara tersebut, Sir David Attenborough yang sempat keluar sekitar 1960-an untuk mengenyam pendidikan di London School of Economics, kemudian dipercaya sebagai pengarah dan manajer senior di BBC Two pada Maret 1965. World Atlas melansir, selama ia menjabat, BBC Two banyak menghasilkan acara edukasi, komedi, dan tentunya tentang alam. Pada fase ini, ia juga mengalami transisi dunia pertelevisian, dari yang tadinya masih hitam putih menjadi berwarna. Beberapa acara populer yang diarahkan oleh Sir David Attenborough selama berada di BBC Two, antara lain Monty Python’s Flying Circus, The Ascent of Man, dan Civilization.
Sir David Attenborough memutuskan keluar dari BBC pada 1972 dan segala bentuk kerja samanya dengan BBC setelah itu lebih bersifat sebagai pekerja lepas (freelancer). Dari situ, ada begitu banyak program sukses lain yang ia bawakan. Biography melansir, beberapa di antaranya adalah Eastwards with Attenborough (1973), The Tribal Eye (1975), dan Life on Earth (1976). Nah, program yang terakhir itu jadi yang paling sukses pada masanya dengan mengumpulkan total 500 juta penonton di seluruh dunia. Sampai sekarang pun ada banyak perogram lain yang dibawakan Sir David Attenborough dalam berbagai saluran di seluruh dunia.
Ia tak hanya sekadar membawa acara tentang alam, tetapi ikut dalam upaya konservasi. Hal ini terlihat pada sejumlah karya tulis bertema lingkungan, semisal State of the Planets (2000) dan Saving Planet Earth (2007). Ada banyak pula buku yang ditulis sepanjang karirnya. Selain itu, ia turut bergabung dengan beberapa organisasi, seperti Population Matters yang bergerak dalam bidang penelitian dampak pertumbuhan manusia terhadap alam dan World Land Trust yang “membeli” lahan hutan hujan di seluruh dunia demi melestarikan alam di sana.