Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
sperma
ilustrasi sperma (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Sperma terbuat dari kepala, leher, dan ekor. Kepala berisi DNA dan akrosom, leher berisi mitokondria, dan ekor berfungsi untuk pergerakan.

  • Proses pembuatan sperma disebut spermatogenesis. Hormon FSH, LH, dan testosteron merangsang pertumbuhan serta produksi sperma secara berkelanjutan.

  • Pria dewasa bisa memproduksi jutaan sperma setiap harinya. Jumlahnya bisa berbeda-beda tergantung usia maupun kondisi kesehatan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sperma merupakan salah satu sel terkecil dalam tubuh manusia, tetapi perannya dalam proses reproduksi sangatlah besar. Sel ini membawa setengah dari materi genetik yang dibutuhkan untuk membentuk kehidupan baru. Meski begitu, banyak orang hanya benar-benar memahami bagaimana sperma terbentuk dan apa saja kandungan di dalamnya.

Kalau kamu juga penasaran sperma terbuat dari apa, jawabannya ternyata cukup kompleks. Pasalnya, sperma terbentuk melalui proses panjang yang berlangsung di dalam tubuh pria. Nah, biar lebih jelas, yuk, simak pembahasan berikut!

Sperma terbuat dari apa?

Sperma adalah sel reproduksi jantan yang terbentuk dari beberapa bagian penting dengan fungsi masing-masing. Secara sederhana, sperma bisa dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu kepala, leher atau midpiece, dan ekor.

  • Kepala sperma dilapisi oleh membran yang terbuat dari asam lemak. Di dalamnya terdapat inti sel (nukleus) yang menyimpan DNA alias materi genetik yang akan diwariskan kepada keturunan. Selain itu, terdapat sitoplasma, cairan berisi air, garam, dan protein yang mengisi ruang dalam sel. Pada ujung kepala terdapat struktur khusus bernama akrosom, semacam “kantong enzim” yang membantu sperma menembus lapisan luar sel telur saat proses pembuahan.

  • Midpiece (atau leher sperma) berisi banyak mitokondria, organel penghasil energi. Bagian ini berfungsi seperti “baterai” yang menyediakan tenaga untuk pergerakan sperma. Energi yang dihasilkan akan digunakan untuk menggerakkan ekornya.

  • Ekor sperma terdiri dari serabut protein yang bisa berkontraksi dan mengembang. Gerakan ini membuat ekor berfungsi seperti baling-baling atau “motor penggerak” yang mendorong sperma berenang di dalam cairan menuju sel telur.

Bagaimana proses sperma diproduksi?

ilustrasi sperma (freepik.com/freepik)

Proses pembuatan sperma disebut spermatogenesis yang merupakan fungsi utama dari sistem reproduksi pria. Tahap pertama dimulai dari produksi hormon yang penting untuk mendukung proses ini, yaitu FSH (Follicle-Stimulating Hormone), LH (Luteinizing Hormone), dan testosteron. Hormon FSH dan LH dihasilkan oleh kelenjar pituitari pada otak, lalu bekerja sama dengan testosteron yang diproduksi di testis untuk merangsang pertumbuhan, pematangan, serta produksi sperma secara berkelanjutan.

Setelah hormon terbentuk, sperma mulai diproduksi di dalam tubulus seminiferus yang ada di testis. Awalnya sperma hanyalah sel berbentuk bulat sederhana, lalu perlahan berkembang menjadi sel matang dengan bentuk menyerupai berudu. Proses ini memakan waktu sekitar 70—72 hari sampai sperma benar-benar siap.

Sperma yang sudah matang kemudian disimpan di epididimis, sebuah saluran panjang di dekat testis. Saat tubuh melakukan ejakulasi, sperma bergerak melalui vas deferens menuju uretra dengan bantuan kontraksi otot.

Berapa banyak jumlah sperma yang dimiliki pria?

Sejak lahir, anak laki-laki sudah memiliki organ reproduksi lengkap, tapi belum menghasilkan sel sperma yang matang. Di dalam tubulus seminiferus, hanya ada sel-sel bulat sederhana yang nantinya akan berkembang.

Saat memasuki masa pubertas, sel-sel tersebut mulai berubah menjadi sperma matang. Sejak itu, pria dewasa bisa memproduksi jutaan sperma setiap harinya. Jumlah produksi sperma ini bisa berbeda-beda, tergantung usia maupun kondisi kesehatan. Misalnya, gangguan hormon, diabetes, atau penyakit pada testis bisa membuat produksi sperma berkurang.

Rata-rata, dalam sekali ejakulasi pria bisa mengeluarkan sekitar 180 juta sperma atau 66 juta sperma per mililiter semen. Bahkan jika tidak ejakulasi dalam beberapa waktu, jumlahnya bisa melonjak hingga lebih dari 400 juta sperma.

Sekarang kamu sudah tahu sperma terbentuk dari apa serta dari kandungan di dalamnya. Semakin dipahami, tubuh manusia makin terasa menakjubkan, kan?

FAQ seputar sperma terbentuk dari apa

  1. Sperma terbentuk dari apa?

    Sperma terbentuk dari sel-sel reproduksi laki-laki yang berasal dari sel induk di testis dan berkembang melalui proses spermatogenesis.

  2. Apa saja zat yang dibutuhkan untuk pembentukan sperma?

    Proses pembentukan sperma memerlukan protein, vitamin, mineral, hormon testosteron, serta dukungan nutrisi dari tubuh.

  3. Di mana sperma diproduksi?

    Sperma diproduksi di dalam testis, tepatnya pada saluran kecil bernama tubulus seminiferus.

  4. Berapa lama proses pembentukan sperma?

    Proses spermatogenesis memerlukan waktu sekitar 64—74 hari hingga sperma matang dan siap dikeluarkan.

  5. Apakah makanan memengaruhi kualitas sperma?

    Ya, asupan makanan bergizi seperti protein, zinc, vitamin C, dan omega-3 dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.

Referensi

"What is Sperm?". Born. Diakses Agustus 2025.

"What to Know About How Sperm Is Produced". WebMD. Diakses Agustus 2025.

"What is Sperm? A 101 Guide". Legacy. Diakses Agustus 2025.

Editorial Team