Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Air Keras Terbuat dari Apa? Ini Kandungan Kimia di Dalamnya

air keras
ilustrasi air keras (pexels.com/Davide Baraldi)
Intinya sih...
  • Air keras terbuat dari asam kuat seperti asam sulfat (H₂SO₄) atau asam klorida (HCl).
  • Karena sifatnya korosif, air keras bisa merusak kulit, jaringan tubuh, dan benda logam.
  • Jika terkena air keras, segera bilas dengan air mengalir dan minta pertolongan medis secepatnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah dengar soal air keras? Cairan ini sering muncul dalam berita karena kasus-kasus kriminal yang melibatkan penyiraman cairan berbahaya tersebut. Meski begitu, banyak orang belum benar-benar mengetahui apa sebenarnya air keras itu dan kenapa bisa begitu berbahaya ketika mengenai kulit maupun jaringan tubuh.

Jadi, air keras terbuat dari apa? Untuk tahu jawaban jelasnya, mari bahas kandungan kimia dari cairan berbahaya ini!

Air keras terbuat dari apa?

Air keras adalah istilah untuk menyebut zat kimia yang sangat korosif dan berbahaya, terutama bila terkena kulit, mata, atau jaringan tubuh. Zat ini biasanya berasal dari asam kuat yang digunakan di bidang industri. Namun, kadang penggunaannya disalahgunakan sehingga membahayakan manusia. Berikut beberapa jenis asam yang sering dijadikan bahan dalam air keras.

1. Asam klorida (HCl)

Asam klorida adalah hasil larutan gas hidrogen klorida dalam air. Cairan ini tidak berwarna, memiliki bau menyengat, dan sangat korosif terhadap logam maupun jaringan tubuh. Pada dunia industri, asam klorida banyak digunakan dalam proses pengolahan logam, misalnya untuk pelapisan atau membersihkan permukaan yang berkarat.

Selain itu, zat ini juga digunakan dalam analisis kimia maupun sebagai bahan tambahan di industri makanan. Mengingat sifatnya yang sangat reaktif, bila digunakan sebagai air keras, HCl dapat menyebabkan luka bakar serius dan kerusakan jaringan parah.

2. Asam sulfat (H₂SO₄)

cairan kimia
ilustrasi cairan kimia (pexels.com/thirdman)

Asam sulfat termasuk salah satu bahan kimia industri paling penting di dunia. Bentuknya cair, tidak berwarna, agak berminyak, serta tidak berbau. Zat ini sangat korosif dan dapat menyebabkan luka bakar serius bila terkena kulit atau mata. Dalam industri, asam sulfat digunakan untuk memproduksi pupuk, baterai, hingga proses pemurnian minyak.

Namun, bahayanya sangat tinggi karena selain bersifat korosif, asam ini juga bisa bereaksi dengan logam tertentu dan menghasilkan gas yang mudah meledak. Jika digunakan sebagai air keras, dampaknya bisa menimbulkan cedera parah bahkan kerusakan permanen pada tubuh.

3. Asam nitrat (HNO₃)

Asam nitrat adalah cairan kuat yang biasanya jernih hingga sedikit kekuningan. Warnanya bisa berubah menjadi kuning pekat bila terpapar cahaya karena terbentuk gas nitrogen dioksida. Zat ini sangat tajam baunya dan bersifat oksidator kuat. Artinya mampu menarik elektron dari zat lain sehingga mudah merusak material.

Dalam industri, asam nitrat digunakan untuk membuat bahan peledak, pupuk, dan zat pewarna. Sifat oksidatifnya membuat HNO₃ sangat berbahaya karena bisa menghancurkan jaringan tubuh dalam waktu singkat.

4. Asam fosfat (H₃PO₄)

Berbeda dengan asam nitrat atau sulfat, asam fosfat sifatnya sedikit lebih “lembut”. Namun, tetap berbahaya jika dalam konsentrasi tinggi. Bentuknya berupa cairan jernih dan digunakan di berbagai bidang, seperti makanan (contohnya sebagai pengatur keasaman minuman ringan), pengolahan logam, hingga produksi pupuk.

Walaupun penggunaannya lebih luas dan relatif aman dalam kadar kecil, asam fosfat pekat tetap bisa menyebabkan iritasi parah pada kulit, mata, atau sistem pencernaan bila tertelan. Karena itu, dalam bentuk pekat, zat ini juga dapat berfungsi sebagai air keras.

Mengetahui air keras terbuat dari apa bisa bikin kamu lebih waspada terhadap bahaya zat kimia ini. Jadi, jangan pernah anggap remeh penggunaannya, ya.

FAQ seputar air keras terbuat dari apa

  1. Air keras terbuat dari apa?

    Air keras biasanya terbuat dari bahan kimia asam kuat seperti asam sulfat (H₂SO₄) atau asam klorida (HCl).

  2. Kenapa air keras berbahaya?

    Karena sifatnya korosif, air keras bisa merusak kulit, jaringan tubuh, dan benda logam.

  3. Apa yang harus dilakukan jika terkena air keras?

    Segera bilas dengan air mengalir dan minta pertolongan medis secepatnya.

Referensi

"Hydrochloric acid". Donau Chemie. Diakses Agustus 2025.

"Chemistry Sulfuric Acid". SATHEE. Diakses Agustus 2025.

"Nitric Acid Factfile: What Is It, How Is It Made and What Is It Used For?" Airedale Group. Diakses Agustus 2025.

"Corrosive Substances – An Overview". Hazero. Diakses Agustus 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us