Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Arctic Tern (pexels.com/Francesco Ungaro)

Intinya sih...

  • Arctic Tern memiliki rute migrasi terpanjang di Kingdom Animals, mencapai 44.000-59.000 mil dengan daya tahan fisik dan sistem navigasi internal yang luar biasa.

  • Sooty Shearwater menempuh perjalanan hingga 39.000 mil melintasi Samudra Pasifik dengan adaptasi terhadap perubahan musim dan lokasi makanan yang tersebar luas.

  • Bar-tailed Godwit adalah pemegang rekor penerbangan nonstop terpanjang oleh burung mana pun yang pernah tercatat, terbang sejauh 8.435 mil dari Alaska menuju Tasmania dalam waktu 11 hari.

Setiap tahun, jutaan burung di seluruh dunia melakukan migrasi untuk bertahan hidup—mencari makanan, berkembang biak, dan menghindari musim ekstrem. Namun, di antara mereka, ada beberapa spesies luar biasa yang menempuh jarak migrasi yang benar-benar ekstrem, melintasi samudra dan benua dengan jarak puluhan ribu kilometer.

Pada ulasan ini, terdapat lima spesies burung yang memegang rekor dalam hal migrasi jarak jauh. Perjalanannya menjadi sebuah pencapaian yang menakjubkan, mengandalkan insting, kekuatan, dan kemampuan navigasi yang luar biasa. Dari Kutub Utara ke Kutub Selatan, dari Alaska ke Amerika Selatan, berikut adalah daftar burung migran dengan perjalanan paling menakjubkan di planet ini.

1. Arctic Tern

Arctic Tern (pexels.com/Pixabay)

Arctic Tern dikenal sebagai pelancong sejati, dengan rute migrasi terpanjang yang pernah tercatat di Kingdom Animals. Melansir quarkexpeditions, beberapa ilmuwan menyatakan migrasi tahunannya dapat berkisar antara 44.000 mil–59.000 mil. Mereka bermigrasi dari tempat berkembang biak di wilayah Arktik hingga ke pesisir Antarktika dan kembali lagi

Kemampuan luar biasa ini menunjukkan daya tahan fisik yang tinggi serta sistem navigasi internal yang sangat akurat. Bahkan di tengah lautan terbuka, burung ini tetap bisa menentukan arah dengan presisi yang luar biasa. Migrasi Arctic Tern menjadi simbol dari keajaiban adaptasi alam.

2. Sooty Shearwater

Sooty Shearwater (commons.wikimedia.org/Sabine's Sunbird)

Burung Sooty Shearwater menampilkan salah satu pola migrasi paling mengesankan di dunia. Setiap tahunnya, burung ini melakukan perjalanan hingga 39.000 mil atau sekitar 62.000 kilometer dengan pola migrasi berbentuk angka delapan melintasi Samudra Pasifik. Mereka berkembang biak di Belahan Bumi Selatan, lalu bergerak ke utara menuju pantai lepas Jepang, Alaska, dan California.

Rute panjang ini telah dikonfirmasi melalui pelacakan elektronik, yang menunjukkan bahwa burung ini hampir menyamai rekor migrasi Arctic Tern. Adaptasi mereka terhadap perubahan musim dan lokasi makanan yang tersebar luas menjadi bukti dari ketangguhan dan strategi bertahan hidup spesies ini. .

3. Bar-tailed Godwit

Bar-tailed Godwit (commons.wikimedia.org/Wayne Butterworth)

Bar-tailed Godwit adalah pemegang rekor penerbangan nonstop terpanjang oleh burung mana pun yang pernah tercatat. Salah satu individu dari spesies ini terbang sejauh 8.435 mil atau sekitar 13.560 kilometer tanpa berhenti, dari Alaska menuju Tasmania di Australia. Perjalanan tersebut ditempuh dalam waktu sekitar 11 hari, tanpa henti untuk makan ataupun beristirahat.

Kemampuan luar biasa ini menunjukkan efisiensi energi dan daya tahan tubuh yang luar biasa dari burung ini. Bahkan burung-burung lain dari spesies yang sama diketahui menempuh penerbangan nonstop sejauh lebih dari 7.500 mil. Mereka mampu melintasi Samudra Pasifik yang luas tanpa bergantung pada daratan sebagai tempat singgah.

4. Short-tailed Shearwater

Short-tailed Shearwater (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Burung Short-tailed Shearwater setiap tahunnya menempuh perjalanan pulang-pergi sejauh sekitar 16.000 kilometer, melintasi sebagian besar Samudra Pasifik. Mereka berkembang biak dalam jumlah besar di Australia, dan kemudian bermigrasi ke arah utara menuju daerah pemijahan di sekitar Jepang, Siberia, dan Kepulauan Aleutian dekat Alaska.

Menariknya, perjalanan tersebut diselesaikan dalam waktu kurang dari empat minggu, sebuah pencapaian luar biasa mengingat ukuran tubuh mereka yang sedang. Mereka juga diketahui melakukan perjalanan ke selatan, menuju Antarktika untuk mencari makan saat musim berkembang biak. Hal ini menunjukkan bagaimana spesies ini secara dinamis memanfaatkan habitat di berbagai belahan bumi sepanjang tahun.

5. Pectoral Sandpiper

Pectoral Sandpiper (commons.wikimedia.org/Andreas Trepte)

Pectoral Sandpiper dikenal sebagai burung pantai yang melakukan migrasi tahunan dengan jarak yang sangat jauh. Mereka berkembang biak di wilayah tundra yang dingin di Rusia timur, Alaska, dan Kanada utara, kemudian bermigrasi menuju kawasan musim dingin di bagian selatan Amerika Selatan. Jarak total migrasi pulang-pergi mereka mencapai hampir 19.000 mil atau sekitar 30.600 kilometer.

Perjalanan ini melintasi berbagai zona iklim, dari kutub ke tropis hingga ke belahan bumi selatan, menunjukkan ketahanan dan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Burung ini tidak hanya harus mengatasi tantangan geografis, tetapi juga waktu migrasi yang tepat untuk mendapatkan akses ke sumber makanan musiman.

Migrasi burung adalah salah satu fenomena alam paling menakjubkan yang masih terus dipelajari oleh para ilmuwan hingga kini. Lima spesies burung ini menunjukkan bahwa kemampuan migrasi bukan hanya tentang jarak, tetapi juga tentang adaptasi luar biasa terhadap ritme bumi, pola cuaca, dan sumber daya yang tersebar luas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team