Spix's macaw (commons.m.wikimedia.org/Evan Centanni)
Spix's macaw (Cyanopsitta spixii) dapat dikenali dari bulu warna biru pucat dan corak kehijauan di dada hingga perutnya. Burung ini merupakan salah satu spesies monogami dan hanya kawin satu kali sepanjang hidupnya.
Habitat favorit spix's macaw adalah kawasan hutan dan semak belukar dengan aliran sungai di sekitarnya. Spix's macaw sebelumnya dapat ditemukan di wilayah utara Brazil namun kini tersebar di penangkaran di beberapa negara, dikutip dari Animal Diversity.
Spix's macaw mengalami penurunan populasi yang tajam salah satunya akibat kerusakan habitat hutan dalam jangka waktu lebih dari tiga abad. Di samping itu, perburuan liar spix's macaw untuk dijual sebagai hewan peliharaan juga semakin membuat burung ini dekat dengan kepunahan, dikutip dari IUCN.
Reintroduksi atau usaha untuk melepasliarkan kembali spesies punah di alam liar merupakan langkah yang kerap diambil oleh lembaga konservasi. Sayangnya, reintroduksi tidak selalu berhasil untuk setiap jenis hewan.
Selain harus menghadapi perubahan pada habitatnya, spesies reintroduksi juga tidak memiliki keterampilan bertahan hidup sebagaimana mestinya karena dibesarkan di lingkungan penangkaran. Oleh sebab itu, menjaga kualitas habitat serta mencegah spesies dari ancaman kepunahan masih jauh lebih baik daripada menggantungkan sepenuhnya upaya kelestarian spesies hampir punah melalui penangkaran.