Ailurus fulgens (commons.wikimedia.org/Mathias Appel)
Red panda (Ailurus fulgens) merupakan spesies menggemaskan dari Asia Tengah. Jika melihat dari fisiknya, red panda seperti gabungan antara panda, rakun, dan rubah. Faktanya, nama red panda bukan berarti dia satu kekerabatan dengan panda. Dilansir World Wildlife, nama panda diambil dari bahasa Nepal 'ponya' yang berarti bambu atau hewan pemakan tumbuhan. Selain itu, red panda memiliki ekor cicin yang panjang dan tebal mirip dengan rakun, berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan menutupi diri mereka di musim dingin agar tetap hangat.
Kesamaan yang dimiliki oleh red panda dan beberapa hewan lain hanyalah hasil evolusi konvergen, bukan karena hubungan kekerabatan yang dekat. Red panda lebih memiliki kekerabatan yang dekat ke mustelid (seperti musang dan cerpelai), bukan ke panda raksasa. Red panda sendiri tergolong famili Ailuridae dan merupakan satu-satunya spesies yang masih hidup dalam famili tersebut.
Di dunia hewan, beberapa spesies memang memiliki penampilan yang hampir serupa dan mirip hasil hibrida, contohnya seperti okapi hingga red panda. 5 Spesies di atas menunjukkan bahwa kemiripan fisik bukan berarti merupakan bukti adanya kekerabatan atau hasil kawin silang. Sebaliknya, mereka adalah contoh nyata dari evolusi konvergen, seleksi alam, dan adaptasi unik terhadap lingkungan.