Burung hantu adalah salah satu spesies yang berevolusi dengan cepat di alam liar. (unsplash.com/Dominik Van Opdenbosch)
Musim dingin yang terjadi di beberapa wilayah utara Bumi, seperti Finlandia dan Norwegia, ternyata mengalami penurunan alias tidak begitu intens sejak 50 tahun belakangan. Nah, dulunya, burung hantu di sana memiliki warna bulu abu-abu dan putih layaknya salju. Hal ini penting bagi tujuan perburuan mereka agar tak mudah diketahui oleh mangsa.
Namun, kini burung hantu di sana didominasi dengan warna yang sedikit lebih gelap supaya keberadaan mereka tersamarkan di antara pohon dan ranting. Seperti diulas dalam laman Nature, para peneliti dan ilmuwan masih melanjutkan studi mengenai pergeseran perilaku, adaptasi, dan bahkan genetik akibat perubahan iklim.
Terbukti bahwa evolusi terjadi dengan cepat di alam liar akibat berbagai macam hal. Pilihan paling logis bagi hewan di sana adalah tentu saja beradaptasi ekstrem untuk melanjutkan hidup dan keturunan.