Lamun adalah tumbuhan laut yang berperan penting sebagai habitat dan sumber makanan bagi biota laut. Di seluruh dunia, terdapat setidaknya 63–70 spesies lamun yang dikategorikan ke dalam 4 famili, di antaranya famili Zosteraceae, Hydrocharotaceae, Posidoniaceae, dan Cymodoceae. Masing-masing jenis lamun memiliki karakteristik yang unik dan ciri morfologi yang khas berdasarkan sifat lingkungan pertumbuhannya. Sedangkan di Indonesia, berdasarkan studi terbaru dalam jurnal yang berjudul "Analyzing seagrass species and distribution for sustainable management of coastal areas and small islands: a case study of Java Island, Indonesia", terdapat 16 spesies lamun yang tersebar di seluruh perairan Indonesia.
Berperan penting dalam penyerapan karbon, lamun seringkali membentuk padang lamun campuran atau monospesifik yang luas. Komunitas lamun campuran biasanya terdiri dari 2-12 spesies yang bisa ditemukan di banyak wilayah pesisir Indonesia. Di sepanjang garis pantai yang didominasi oleh hutan bakau, komunitas lamun sering menyediakan hubungan fungsional dan penyangga antara terumbu karang di lepas pantai maupun hutan bakau di dekat pantai. Lamun juga merupakan komponen integral terumbu karang Indonesia (yaitu, terumbu karang tepian, penghalang, petak, dan atol), tempat mereka menempati berbagai habitat.
Dari 4 famili lamun, penyebaran Cymodoceae berada pada urutan ke-2 terbanyak setelah Hydrocharotaceae. Beberapa di antaranya terdiri dari genus Cymodocea, Syringodium, Halodule, Oceana, dan Thalassodendron. Berikut adalah beberapa jenis lamun Cymodoceae yang tersebar di Indonesia, simak selengkapnya!