Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Menyuburkan Tanaman Secara Alami, Bisa Tanpa Pupuk Kimia! 

ilustrasi tanaman rumahan (pexels.com/HuyPhan)
ilustrasi tanaman rumahan (pexels.com/HuyPhan)

Apakah kamu punya tanaman di rumah dan ngerasa kalau daunnya kuning atau tumbuhnya seret terus? Bisa jadi karena tanahnya yang kekurangan nutrisi. Untungnya, kamu gak perlu buru-buru beli pupuk kimia yang kadang malah bikin tanah jadi keras dan cepat rusak, kok! Kamu punya banyak cara alami yang bisa kamu coba buat menyuburkan tanaman kamu itu!

Di artikel ini penulis akan memberikan referensi bagi kamu buat menyuburkan tanaman secara alami. Beberapa diantara bahkan pakai bahan yang bisa kamu temukan di rumah dan kegiatan sehari-hari. Siapa tahu, tanamanmu jadi makin subur dan segar setelahnya!

1. Gunakan kompos dari sampah organik

ilustrasi sampah organik dan anorganik (pexels.com/JuliaMCameron)
ilustrasi sampah organik dan anorganik (pexels.com/JuliaMCameron)

Yang pertama adalah menggunakan sampah dapur seperti sisa sayuran, kulit buah, atau daun-daun kering di halaman. Caranya adalah dengan mengolahnya jadi kompos. Kompos ini kaya akan nutrisi penting seperti nutrigen, fosfor, dan kalium yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur. 

Kalau kamu baru mau coba bikin kompos sendiri, kamu bisa melakukannya tanpa ribet, kok! Coba saja mulai dari ember kecil di dapur, lalu masukkan sisa-sisa organik setiap hari. Tutup rapat dan aduk sesekali biar cepat terurai. Selamat! Kamu sekarang bisa buat kompos organik versi kamu sendiri.

2. Manfaatkan air cucian beras

ilustrasi beras (pexels.com/PolinaTankilevitch)
ilustrasi beras (pexels.com/PolinaTankilevitch)

Sebaiknya, jangan langsung buang air cucian beras kamu ke saluran air. Hal ini dikarenakan air cucian beras tersebut mengandung nutrisi penting seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium yang bagus buat tanaman. Terutama air cucian beras pertama dan kedua.

Selain itu, penyiraman tanaman pakai air cucian beras juga membantu menjaga kelembapan tanah secara alami. Kamu bisa menyimpan air cucian beras di wadah apa pun dan langsung saja gunakan untuk menyiram tanaman. Tapi ingat, jangan disimpan terlalu lama karena bisa basi dan malah jadi bau, ya!

3. Tambahkan ampas kopi ke media tanam

ilustrasi kopi (unsplash.com/DwayneBadua)
ilustrasi kopi (unsplash.com/DwayneBadua)

Buat kamu yang doyan ngopi, sebaiknya jangan buang ampas kopinya dulu. Hal ini dikarenakan ampas kopi ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami karena mengandung nitrogen, mineral, dan sedikit kafein yang bermanfaat buat pertumbuhan tanaman. Selain itu, ampas kopi juga bisa memperbaiki struktur tanah dan bikin mikroorganisme baik di dalam tanah makin aktif.

Cara aplikasinya cukup mudah, kamu cukup keringkan ampas kopi terlebih dahulu. Setelahnya tinggal taburkan tipis-tipis di sekitar tanaman atau campurkan ke dalam kompos. Tapi jangan kebanyakan ya, soalnya ampas kopi yang terlalu banyak bisa bikin tanah terlalu asam.

4. Manfaatkan cangkang telur yang dihaluskan

ilustrasi cangkang telur (unsplash.com/PeterWerkman)
ilustrasi cangkang telur (unsplash.com/PeterWerkman)

Cangkang telur yang biasanya langsung dibuang ternyata bisa jadi sumber kalsium alami buat tanaman kamu, lho! Kalsium ini penting bbuat memperkuat akar dan batang tanaman serta mencegah akar membusuk. Jadi, daripada dibuang, lebih baik dimanfaatkan jadi ‘vitamin’ buat tanaman kamu tanpa pupuk kimia.

Cara pakainya simpel, kok! Setelah masak telur, kumpulkan cangkangnya, cuci bersih, keringkan, lalu hancurkan sampai halus. Kamu bisa menaburkannya langsung ke atas tanah atau campur dengan kompos. Mudah, kan?

5. Manfaatkan air rebusan sayur

ilustrasi sayuran (unsplash.com/RandyFath)
ilustrasi sayuran (unsplash.com/RandyFath)

Selain air cucian beras, ternyata air rebusan sayur juga bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman secara alami, lho! Air rebusan sayur diketahui mengandung mineral dan vitamin yang larut selama proses perebusan yang bisa dipakai untuk menutrisi tanaman. Kandungan lain seperti magnesium, kalium, dan kalsium di air rebusan sayur juga bisa bantu memperkuat akar dan bikin daun lebih segar.

Dengan sedikit catatan bahwa pastikan air rebusan sayur yang kamu pakai gak mengandung garam atau bumbu lainnya, ya! Gunakan air yang benar-benar murni dari rebusan sayur. Setelah dingin, kamu bisa langsung siramkan ke tanaman di pagi atau sore hari.

6. Manfaatkan kulit pisang sebagai pupuk

ilustrasi pisang (unsplash.com/DariaNepriakhina)
ilustrasi pisang (unsplash.com/DariaNepriakhina)

Kulit pisang ternyata mengandung kalium, fosfor, dan magnesium yang bisa jadi nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman. Terutama jika tanaman kamu sedang berbunga atau berbuah. Kandungan alami dalam kulit pisang bisa bantu memperkuat akar, merangsang pertumbuhan bunga, dan menjaga warna daun tetap cerah.

Kamu bisa menggunakannya dengan dua cara, yaitu potong kecil-kecil kulit pisang dan tanam di sekitar akar tanaman, atau rendam dalam air selama beberapa hari untuk dijadikan pupuk cair. Maka dari itu, jangan langsung buang kulit pisang kamu, ya!

Seperti itulah enam cara menyuburkan tanaman secara alami tanpa pupuk kimia. Ternyata, menyuburkan tanaman tanpa pupuk kimia itu gak terlalu ribet. Bahkan, bisa jadi lebih ramah lingkungan dan hemat. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us