foto luntung merah (commons.m.wikimedia.org/James Telford)
Sesuai namanya, lutung merah (Presbytis rubicunda) memiliki rambut berwarna merah di seluruh tubuhnya. Saat lahir, rambut bayi lutung merah masih terlihat berwarna oranye, dan akan semakin memerah seiring bertambahnya usia.
Lutung merah menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon dan memakan apapun bagian dari tumbuhan baik itu buah, daun ataupun bunga. Di bulan-bulan tertentu yaitu April, Juni dan Agustus, lutung merah akan memakan lapisan atas rumah rayap untuk mendapat asupan kalsium dan magnesium, dikutip dari Animalia.
Dikutip dari IUCN, masifnya alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit di Pulau Kalimantan berpengaruh terhadap hilangnya habitat lutung merah. Di samping itu, praktik perburuan liar lutung merah untuk pengobatan tradisional juga semakin membuat populasinya terancam.
Secara keseluruhan, semua spesies monyet endemik ini menghadapi ancaman kepunahan yang disebabkan dua hal, yaitu kerusakan habitat dan perburuan liar. Semoga selain memperkaya wawasan, artikel ini juga semakin meningkatkan awareness kita terhadap konservasi satwa-satwa asli Indonesia.