Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Spesies Monyet Unik yang Hidup di India, Ada Berwajah Biru!

Lion tailed macaque (commons.wikimedia.org/N.A.Nazeer)
Intinya sih...
  • Phayre's leaf monkey memiliki wajah biru dan panjang tubuh rata-rata 58 cm, hidup berkelompok dan makan dedaunan serta buah-buahan.
  • Northern pig tailed macaque memiliki ekor pendek mirip babi, tubuh berbulu abu-abu kecoklatan, dan makan buah, daun, serangga, serta telur burung.
  • Bengal slow loris merupakan spesies monyet terkecil dengan mata besar, bulu mirip wol, namun sering menggigit dengan gigi tajam.

India memiliki wilayah hutan yang sangat luas. Maka tidak heran jika negara tersebut menjadi habitat dari berbagai spesies hewan, tak terkecuali monyet. Mereka memiliki bentuk yang beranekaragam mulai dari ukuran tubuh, warna bulu, hingga panjang ekor.

Bahkan, ada yang berstatus sebagai hewan langka karena jumlah populasinya yang semakin menurun. Lantas, spesies monyet unik apa sajakah yang berhabitat di wilayah India. Berikut ini daftarnya!

1. Phayre's leaf monkey

Phayre’s leaf monkey (commons.wikimedia.org/Md. Tareq Aziz Touhid)

Phayre’s leaf monkey sangat mudah sekali diidentifikasi di alam liar. Hal ini dikarenakan spesies monyet ini memiliki wajah berwarna biru serta terdapat lingkaran berwarna putih di sekitar matanya. Dilansir dari laman Birdwatchinghq, phayre’s leaf monkey dewasa rata-rata memiliki panjang tubuh 58 sentimeter.

Mereka dikenal akan ukuran ekornya yang panjang mencapai 75 sentimeter. Phayre’s leaf monkey hidup secara berkelompok di mana dalam satu kelompok terdiri dari 30 individu. Monyet ini termasuk hewan herbivora yang mengonsumsi berbagai jenis dedaunan dan buah-buahan.

2. Northern pig tailed macaque

Northern pig tailed macaque (commons.wikimedia.org/Md Shahanshah Bappy)

Keunikan northern pig tailed macaque memang terletak pada bagian ekornya. Spesies monyet ini memiliki ekor pendek dan melengkung mirip dengan ekor babi. Sedangkan panjang ekor northern pig tailed macaque hanya berkisar antara 14 - 25 sentimeter.

Tubuh mereka ditutupi oleh bulu berwarna abu-abu kecoklatan dengan intesitas yang lebat. Northern pig tailed macaque bertahan hidup dengan memakan buah, daun, serangga, dan telur burung. Monyet ini sering berkeliaran di area pemukiman penduduk hingga masuk ke dalam rumah untuk mencuri makanan.

3. Bengal slow loris

Bengal slow loris (commons.wikimedia.org/Helena Snyder)

Bengal slow loris masuk dalam daftar spesies monyet terkecil di dunia. Rata-rata panjang tubuh monyet ini hanya 26 sentimeter serta berat maksimal 1,1 kilogram. Selain itu, bengal slow loris mempunyai ukuran mata besar, telinga kecil, dan moncong menonjol.

Hal inilah yang membuat penampilan mamalia ini terlihat sangat unik. Bengal slow loris juga memiliki bulu dengan tekstur mirip wol. Akan tetapi, kamu harus tetap waspada jika bertemu mereka karena bengal slow loris sering menggigit dengan giginya yang tajam.

4. Lion tailed macaque

Lion tailed macaque (commons.wikimedia.org/N.A.Nazeer)

Lion tailed macaque dikenal akan bentuk wajahnya yang terlihat menakutkan. Di sekitar wajah mereka ditumbuhi bulu panjang sehingga menyerupai lion atau singa. Dilansir dari laman Natureinfocus, spesies monyet ini hidup di daerah dataran tinggi hingga ketinggian 1.800 meter dari permukaan laut.

Mereka mendiami area hutan tropis yang ditumbuhi pohon lebat. Akan tetapi, sangat sulit sekali untuk menemukan lion tailed macaque di habitat aslinya. Hal ini dikarenakan jumlah populasi lion tailed macaque yang saat ini berada di ambang kepunahan.

Selain keempat spesies monyet di atas, wilayah India masih menyimpan beberapa spesies monyet lainnya. Keanekaragaman satwa di India menarik perhatian para ahli zoologi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Achmad Fatkhur Rozi
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us