ilustrasi ahli paleontologi melakukan brushing pada fosil yang mereka temukan (commons.wikimedia.org/Christopher Amrich)
Tulang-belulang Sidersaura marae ditemukan di bebatuan Huincul Formation, provinsi Neuquén, Patagonia, Argentina. Bagian tulang yang ditemukan antara lain tulang belakang dari area sakral, sebagian tulang ekor, tungkai belakang, dan tengkorak.
Yang membedakan Sidersaura marae dengan dinosaurus lainnya ialah lengkungan hemal (tulang ekor) yang berbentuk bintang. Selain itu, tulang tengkoraknya kuat, tidak seperti kerabat dekatnya.
Menurut para peneliti yang terlibat dalam studi ini, hal lain yang membedakan Sidersaura marae dengan rebbachisaurid pada umumnya adalah foramen frontoparietal (lubang di “atap” tengkorak). Ini membuat mereka lebih dekat dengan dicraeosaurid, keluarga Sauropoda yang memiliki duri di leher dan punggung.