Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Periode Trias, Dinosaurus Pertama Kali Muncul di Periode Ini!

Ilustrasi periode Trias (twitter.com/Felipe Pinheiro)

Zaman mesozoikum dibagi jadi tiga periode, yaitu trias, jura dan kapur. Periode pertama adalah periode trias atau triassic yang dimulai dari 252 sampai 201 juta tahun yang lalu, jelas Britannica.

Periode ini unik karena ditinggali banyak makhluk aneh. Iklim dan keadaan di periode ini juga sangat berbeda dengan keadaan bumi saat ini. Jangan harap kamu bisa menemukan hutan lebat atau padang rumput di sini. Semua hal tersebut menjadikan periode trias sangat menarik untuk dibahas lebih jauh!

1. Dinosaurus pertama kali muncul di periode ini

Ilustrasi Herrerasaurus, salah satu dinosaurus pertama (commons.wikimedia.org/Fred Wierum)

Dilansir American Museum of Natural History, dinosaurus paling tua yang pernah ditemukan hidup pada awal periode trias. Dinosaurus tersebut adalah Herrerasaurus, Eoraptor dan Pisanosaurus. Ketiganya hidup sekitar 228 juta tahun yang lalu dan fosilnya ditemukan di Formasi Ischigualasto yang terletak di Argentina.

Tapi ketiga dinosaurus itu tidak sendirian, ada dinosaurus lain yang hidup di periode ini, lho. Beberapa diantaranya adalah Coelophysis, Mussaurus, Procomsognathus, Plateosaurus, dan Staurikosaurus. Ukuran dinosaurus di periode ini juga sudah bervariasi, mulai dari yang panjangnya 1 meter sampai 7 meter. Dari dinosaurus herbivora sampai karnivora juga ada. Dari periode trias dinosaurus akan terus berevolusi sampai akhirnya punah di periode kapur sekitar 66 juta tahun yang lalu.

2. Kondisi alam yang keras

Ilustrasi keadaan di periode trias (en.m.wikipedia.org/Ghedoghedo)

Secara umum periode trias punya iklim yang sangat kering khususnya di musim panas. Namun saat musim dingin suhu bisa turun drastis, jelas Live Science. Suhu di bagian utara dan selatan bumi juga sedikit lebih dingin. Namun tanpa adanya kutub suhu di periode ini  tidak sedingin sekarang.

Di periode trias rumput dan bunga juga belum ada. Hanya ada beberapa tanaman primitif yang mampu tumbuh, seperti ginko, paku, cycad, pakis, dan konifer. Tanaman yang hidup di periode trias sangat berbeda dengan tanaman yang kita kenal sekarang. Maraknya aktivitas vulkanik juga menghiasi kehidupan di periode ini. 

3. Dipenuhi hewan berwujud aneh

Ilustrasi Atopodentatus, salah satu hewan aneh di periode Trias (instagram.com/paleo.parallax)

Dengan kondisi alam yang hampir tidak mendukung kehidupan, hewan-hewan di periode ini punya adaptasi di luar nalar. Mulai dari bagian tubuh yang unik sampai kebiasaan yang tak biasa. Namun nyatanya banyak hewan yang mampu hidup di periode ini mulai dari mamalia, reptil, amfibi, invertebrata, sampai dinosaurus.

Synapsida jadi salah satu hewan unik tersebut. Walau punya tubuh mirip reptil, nyatanya synapsida adalah nenek moyang mamalia. Periode trias juga jadi rumah bagi reptil laut. Wujud reptil laut di periode ini bervariasi, ada yang seperti ikan sampai mirip monster laut dengan leher panjang dan gigi yang mencuat. Bentuk tubuh aneh tersebut merupakan bagian dari adaptasi agar mereka mampu hidup di periode trias.

4. Dunia yang selamat dari kepunahan besar

Ilustrasi kepunahan Permian-Trias (instagram.com/carta_sporc)

Keadaan keras di periode trias dipengaruhi oleh bencana maha dahsyat. Bencana tersebut adalah kepunahan massal Permian-Triassic yang terjadi sekitar 252 juta tahun yang lalu. Saat kepunahan itu terjadi, sekitar 96 persen makhluk hidup di bumi lenyap, terang Stanford University.

Kepunahan massal ini tercatat sebagai kepunahan terbesar dan terparah dalam sejarah bumi. Saking besarnya bencana tersebut juga disebut sebagai The Great Dying atau kematian hebat. Bencana yang terjadi di akhir periode Permian ini diperkirakan terjadi karena pemanasan global dan aktivitas vulkanik yang luar biasa. Efeknya juga sangat masif, makhluk yang selamat dari bencana ini harus hidup di dunia yang gersang, panas dan keras.

5. Terbagi menjadi tiga zaman

Ilustrasi periode trias (commons.m.wikimedia.org/ABelov2014)

Dilansir Gage Beasley Prehistoric, secara umum periode ini terbagi jadi tiga zaman, yaitu trias awal, trias pertengahan dan trias akhir. Trias awal berlangsung dari 251 sampai 247 juta tahun yang lalu. Kemudian trias pertengahan berlangsung dari 247 sampai 237 juta tahun yang lalu.

Terakhir, trias akhir berlangsung dari 237 sampai 201 juta tahun yang lalu. Setiap zaman punya iklim, geologi, geografi, flora, dan fauna yang berbeda. Trias awal sangat gersang dan panas, kehidupan mulai membaik di trias pertengahan dan populasi makhluk hidup semakin naik di trias akhir.

6. Terdapat satu benua raksasa bernama Pangea

Ilustrasi Pangea (commons.wikimedia.org/

Pangea adalah super continent atau benua super yang ada di bumi sekitar 300 sampai 200 juta tahun yang lalu, jelas United States Geological Survey. Pangea menjadi satu-satunya benua di bumi pada saat itu, tepatnya dari akhir paleozoikum sampai akhir trias. Pangea menyatukan beberapa benua seperti Amerika, Afrika, Eropa, Asia, bahkan Antartika. Benua ini juga dikelilingi oleh super ocean atau samudra super bernama Pantalassa.

Bumi punya sejarah yang sangat panjang. Dari awal terbentuk hingga sekarang ada banyak zaman yang sudah ia lewati. Periode trias menjadi titik balik bumi setelah terjadi kepunahan besar-besaran. Sekarang sisa-sisa periode ini hanya bisa disaksikan lewat bukti fosil. Periode ini juga jadi bukti bahwa bumi selalu berubah dari awal hingga kini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us