Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay.com/ skeeze

Sebuah insiden nahas terjadi di fasilitas penelitian antariksa yang dikelola secara internasional. Stasiun antariksa internasional atau yang lebih dikenal sebagai ISS (International Space Station) dilaporkan mengalami kebocoran udara di antara bagiannya.

Seperti dilansir dari laman The Telegraph, kebocoran pada satu titik bagian dari stasiun antariksa internasional itu kemungkinan disebabkan terjadinya tabrakan dengan sampah antariksa, atau pecahan batu sisa meteorit yang tengah melintas dengan kelajuan cukup tinggi.

1. Kebocoran udara tersebut pertama kali terdeteksi dari data sensor tekanan udara stasiun yang megalami penurunan tekanan

Ruang kontrol penerbangan yang berada di Houston dan Moskow pertama kali mendeteksi adanya penurunan tekanan pada hari Rabu (29/8) malam waktu setempat. Terdeteksinya penurunan tekanan itu tak lepas dari adanya pengiriman sinyal peringatan sensor tekanan udara yang berada di stasiun antariksa itu.

Pada saat kebocoran itu terjadi, dilaporkan bahwa para astronot yang tengah melakukan penelitian di stasiun antariksa itu sedang tidur.

Setelah mealui upaya pencarian, akhirnya pada Kamis (30/8) waktu setempat, para astronot telah berhasil menemukan sebuah lubang dengan ukuran sebesar 2 milimeter yang terletak di bagian stasiun Rusia.

Kebocoran itu terjadi di badan pesawat Soyuz milik Rusia, yang sebelumnya telah digunakan untuk membawa tiga orang awak astronot ke stasiun antariksa internasional itu.

Meskipun ukuran kebocoran itu cukup kecil yakni sekitar 2 mm, namun dapat menjadi suatu masalah yang sangat fatal apabila tidak segera ditemukan. Jika lubang seukuran tersebut dibiarkan, maka stasiun antariksa internasional itu akan kehabisan persediaan udara bersih mereka dalam kurun waktu 18 hari kemudian.

Beruntung bahwa kebocoran udara itu bisa lekas terdeteksi. Sehingga bisa dilakukan tindakan preventif terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Kebocoran telah diatasi dengan menggunakan perekat dari bahan khusus yang digunakan untuk mengantisipasi kebocoran pesawat antariksa

Editorial Team

EditorSubagiyo

Tonton lebih seru di