Seperti diberitakan oleh BBC, menurut ruang kontrol yang ada di Houston dan Moskow, kini seluruh 6 orang kru yang menempati Stasiun Antariksa Internasional itu berada dalam keadaan baik-baik saja.
Ekspedisi 56 Stasiun Antariksa itu dihuni oleh enam orang astronot dari beberapa Negara. Dikutip dari laman Space, kru itu terdiri dari astronot NASA yakni Drew Feustel, Serena Auñón-Chancellor dan Ricky Arnold. Selain itu terdapat dua kosmonot asal Rusia Oleg Artemyev dan Sergei Prokopyev beserta satu astronot dari Jerman Alexander Gerst.
"Setelah proses penambalan itu selesai, serangkaian pemeriksaan dan pengecekan kebocoran tambahan akan dilakukan. (Kini) semua sistem stasiun antariksa itu berada dalam keadaan yang stabil. Seluruh awak yang berada di dalam Stasiun Antariksa itu kini tidak berada dalam keadaan yang membahayakan, dan upaya untuk melakukan perbaikan jangka panjang masih akan tetap dilanjutkan," demikian menurut penjelasan yang dikeluarkan oleh NASA seperti dikutip dari laman ABC News.
Satelit-satelit dan ataupun stasiun antariksa memang cukup rawan mengalami tumbukan, dengan pecahan-pecahan kerikil baik dari sampah antariksa maupun dari sisa-sisa asteroid yang melayang di antariksa.
Menurut rencana yang telah dijadwalkan, pesawat antariksa milik Rusia, Soyuz akan kembali ke Bumi pada akhir tahun 2018 ini dengan membawa serta tiga orang krunya.