ilustrasi galaksi andromeda (pexels.com/ Olivier Brinkman)
Analisis dari pengamatan Hubble mengungkap adanya populasi galaksi unik di sekitar Andromeda yang tidak ditemukan di sekitar Bima Sakti. Kelompok galaksi ini mulai membentuk bintang sejak dini dan terus melakukannya dengan laju yang sangat rendah.
Secara teori, tarikan gravitasi Andromeda yang kuat seharusnya telah menghilangkan gas pembentuk bintang di galaksi-galaksi ini sejak lama. Namun, temuan ini bertentangan dengan model simulasi komputer yang ada.
"Tidak ada yang tahu bagaimana menjelaskannya sejauh ini," ujar Alessandro Savino, astrofisikawan dari University of California, Berkeley, dalam keterangan tertulis.
Selain itu, survei juga menemukan bahwa setengah dari galaksi kerdil Andromeda mengorbit dalam susunan datar yang unik dan bergerak ke arah yang sama. Ini merupakan pergerakan yang tidak terlihat di galaksi lain, termasuk Bima Sakti.
Penelitian terbaru menggunakan Teleskop Hubble telah mengungkap bahwa galaksi kerdil di sekitar Andromeda memiliki evolusi yang berbeda Bima Sakti. Dengan pemetaan 3D pertama dari ekosistem Andromeda, para ilmuwan menemukan bukti adanya peristiwa tabrakan besar di masa lalu yang mungkin melibatkan Messier 32. Temuan ini menunjukkan bahwa setiap galaksi memiliki sejarah evolusi yang unik dan tidak selalu dapat dibandingkan dengan Bima Sakti.