Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anjing pudel (unsplash.com/Tra Tran)
ilustrasi anjing pudel (unsplash.com/Tra Tran)

Intinya sih...

  • Sosialisasi sejak dini untuk mengurangi risiko anjing menggigit orang atau hewan lain.

  • Arahkan naluri menggigit ke mainan yang tepat agar anjing tidak merusak barang atau menggigit orang.

  • Gunakan pelatihan positif dan kenali tanda stress pada anjing untuk mencegah perilaku menggigit yang berbahaya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perilaku menggigit pada anjing bisa muncul karena berbagai alasan, seperti rasa takut, stres, memori bermain, atau kurangnya pelatihan sejak kecil. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan benar, maka kebiasaan menggigit bisa semakin berkembang menjadi perilaku agresif yang dapat berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.

Melatih anjing agar tidak suka menggigit memerlukan pendekatan yang konsisten, sabar, dan penuh pengertian terhadap karakter dari hewan tersebut. Simaklah beberapa tips berikut ini yang cukup efektif untuk mencegah anjing suka menggigit sejak dini.

1. Lakukan sosialisasi sejak dini

ilustrasi anak anjing (pexels.com/Brett Sayles)

Sosialisasi merupakan langkah penting untuk memastikan anjing memahami berbagai situasi tanpa merasa terancam, sehingga risiko menggigit pun dapat diminimalisir. Dengan membiasakan anjing bertemu dengan orang baru, hewan lain, dan lingkungan berbeda, maka mereka pun akan lebih percaya diri dan tidak mudah merasa panik.

Pada saat anjing merasa terbiasa dengan berbagai rangsangan, maka mereka pun tidak akan bereaksi berlebihan terhadap gerakan, suara, atau Interaksi yang tidak mereka kenali. Proses ini juga akan membantu anjing untuk merasa lebih tenang dan mampu mengelola emosi tanpa memicu perilaku menggigitnya.

2. Arahkan naluri menggigit ke mainan yang tepat

ilustrasi anjing (unsplash.com/Anna Dudkova)

Sebagian anjing memiliki naluri menggigit yang cukup kuat, terutama pada saat mereka sedang tumbuh gigi atau memiliki energi berlebih, sehingga memerlukan objek yang aman untuk digigit. Memberikan mainan kunyah yang terbuat dari bahan kuat cukup efektif untuk menyalurkan kebutuhan alami tanpa berpotensi merusak barang atau justru menggigit orang lain.

Setidaknya dengan memberikan mainan yang tepat, maka anjing pun akan membedakan mana yang memang boleh digigit dan mana yang dilarang. Pendekatan tersebut tentunya akan mengurangi risiko anjing mengembangkan kebiasaan menggigit orang pada saat bermain.

3. Gunakan pelatihan positif untuk mengajarkan batasan

ilustrasi anjing (pexels.com/Johann)

Pelatihan berbasis hadiah ternyata bisa membantu anjing untuk memahami perilaku mana yang diharapkan tanpa membuat mereka merasa tertekan atau pun ketakutan. Pada saat anjing berhenti menggigit atau menunjukkan sikap yang tenang, maka pemilik bisa memberikan pujian atau camilan agar mereka dapat memahami perilaku baik tersebut.

Melalui penguatan positif yang konsisten, maka anjing pun akan belajar bahwa bersikap lembut ternyata bisa membawa hasil yang menyenangkan, sedangkan menggigit justru tidak memberikan manfaat apa pun. Cara ini juga akan mendorong adanya perubahan perilaku jangka panjang yang efektif dan aman untuk semua pihak.

4. Kenali tanda stress atau ketakutan pada anjing

ilustrasi makanan anjing (unsplash.com/Chris Benson)

Sebagian anjing mungkin menggigit karena rasa takut, tertekan, atau berada pada situasi yang membuat mereka sering merasa kewalahan, sehingga pemilik harus memahami bahasa tubuh dari hewan tersebut. Tanda seperti ekor yang masuk ke bawah, telinga menutup, gemetar, atau menggeram seolah menunjukkan bahwa anjing merasa tidak nyaman.

Mengenali sinyal-sinyal yang ada akan membantumu untuk menyingkirkan anjing dari situasi pemicu atau membantu untuk menenangkannya sebelum perilaku menggigit tersebut muncul. Pendekatan yang perlu dengan empati akan membantu anjing untuk merasa lebih aman dan dipercaya oleh pemiliknya sendiri.

Mencegah anjing suka menggigit memerlukan langkah-langkah yang tepat. Justru dengan bimbingan yang konsisten dan penuh kesabaran, maka perilaku menggigit ini dapat dicegah sebelum berkembang menjadi masalah yang serius. Jangan sampai membiarkan anjing peliharaanmu senang menggigit orang lain!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team