Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Anjing Laut Berbulu Utara, Dimorfisme Seksualnya Ekstrem!

anjing laut berbulu utara
anjing laut berbulu utara (inaturalist.org/Nigel Voaden)
Intinya sih...
  • Individu jantan jauh lebih besar dari individu betina
  • Menghuni perairan Jepang hingga Kanada
  • Perburuan liar jadi ancaman utamanya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di Indonesia, kamu memang gak bisa menemukan anjing laut. Namun, di daerah lain seperti Amerika Utara, Rusia, Eropa, dan Asia Timur mamalia laut tersebut merupakan hewan yang cukup umum dijumpai. Nah, salah satu spesies anjing laut yang cukup unik adalah Callorhinus ursinus atau anjing laut berbulu utara. Seperti namanya, ia bisa ditemukan di bumi bagian utara.

Gak cuma itu, anjing laut berbulu utara juga merupakan spesies anjing laut yang cukup unik. Bayangkan saja, ia memiliki dimorfisme seksual yang ekstrem, merupakan predator yang ganas, dan memiliki hubungan yang kompleks dengan manusia. Jadi, apa kamu penasaran dengan anjing laut berbulu utara? Jika penasaran, mari simak berbagai fakta unik tentangnya di artikel berikut.

1. Individu jantan jauh lebih besar dari individu betina

anjing laut berbulu utara
anjing laut berbulu utara (inaturalist.org/Лариса Артемьева)

Secara singkat, dimorfisme seksual merupakan perbedaan yang ditunjukan oleh individu jantan dan betina dari satu spesies yang sama. Dilansir Jungle Dragon, anjing laut berbulu utara memiliki dimorfisme seksual yang ekstrem. Dalam hal ini, ukuran individu jantan sekitar 30 hingga 40 persen lebih besar dari individu betina. Jadi, dimorfisme seksual hewan ini ditunjukan dari perbedaan ukuran.

Secara spesifik, individu jantan punya panjang maksimal 2 meter dan bobot mencapai 270 kilogram. Di sisi lain, panjang maksimal individu betina sekitar 1.5 meter dan bobotnya hanya 50 kilogram. Mungkin, ukuran keduanya sangat berbeda, namun ciri fisiknya cukup serupa. Dalam hal ini, anjing laut berbulu utara punya badan memanjang, bulunya pendek, dan warnanya gelap, yaitu hitam atau cokelat.

2. Menghuni perairan Jepang hingga Kanada

anjing laut berbulu utara
anjing laut berbulu utara (inaturalist.org/Richard Fuller)

Seperti namanya, anjing laut berbulu utara menghuni bumi bagian utara yang dingin. Dilansir GBIF, penyebarannya mencakup beberapa daerah, yaitu perairan Jepang, Cina, Rusia, Alaska, Kanada, dan Amerika Serikat. Habitatnya sendiri tak jauh berbeda dari spesies anjing laut lain, yaitu pinggir pantai, area berbatu, laut lepas, zona neritik, zona intertidal, dan zona pelagis.

Di alam liar, anjing laut berbulu utara kerap terlihat bersantai di pinggir pantai. Terkadang, ia terlihat menyendiri, namun tak jarang hewan ini juga berkumpul membentuk kelompok besar atau hanya berkumpul dengan beberapa individu. Sebagai anjing laut, tentunya ia pandai menyelam, bahkan ia bisa menyelam hingga kedalaman 207 meter untuk memburu ikan kecil dan cumi-cumi.

3. Perburuan liar jadi ancaman utamanya

anjing laut berbulu utara
anjing laut berbulu utara (commons.wikimedia.org/Hollingsworth John and Karen)

Data dari IUCN Red List menerangkan kalau anjing laut berbulu utara masuk ke kategori vulnerable atau rentan. Artinya, ia rentan akan kepunahan dalam waktu dekat. Saat ini, populasinya juga terus menurun dan diperkirakan hanya tersisa sekitar 650 ribu individu di alam liar. Perburuan liar, kerusakan habitat, perubahan iklim, dan aktivitas manusia jadi beberapa hal yang mengancam hewan ini.

Dari empat faktor tersebut, perburuan liar jadi yang paling mengancam. Pasalnya, sejak abad ke-17 dan 18 anjing laut berbulu utara sudah diburu secara masif di berbagai daerah, mulai dari Alaska, Kanada, dan Jepang. Saat itu, hewan diburu untuk dimakan dan diambil bulunya. Tercatat, jutaan ekor anjing laut sudah musnah akibat perburuan di masa lalu. Untungnya, sekarang hewan ini sudah dilindungi.

4. Musim kawinnya dimulai pada bulan Mei

anjing laut berbulu utara
anjing laut berbulu utara (commons.wikimedia.org/M. Boylan)

Dilansir iNaturalist, musim kawin anjing laut berbulu utara dimulai pada bulan Mei. Saat musim kawin tiba, hewan ini akan berkoloni atau membentuk kelompok raksasa di pinggir pantai. Hewan ini juga termasuk spesies polygynous, artinya ia bisa kawin dengan banyak pasangan dalam satu masa reproduksi. Gak cuma itu, bahkan ia juga membentuk harem.

Tercatat, satu harem bisa terdiri atas satu indivudu jantan hingga 100 individu betina. Setelah kawin, individu betina akan hamil selama 51 minggu. Kemudian, setelah bayinya lahir bayi tersebut akan dirawat oleh individu betina selama beberapa bulan. Uniknya, bayi anjing laut berbulu utara merupakan bayi yang tangguh. Karenanya, ia sering ditinggalkan oleh induknya selama beberapa hari.

5. Sering bertarung dengan sesamanya

anjing laut berbulu utara
anjing laut berbulu utara (inaturalist.org/Liam Ragan)

Saat musim kawin, individu jantan sering bertarung dalam rangka memperebutkan wilayah kekuasaan dan hak untuk kawin. Tak tanggung-tanggung, bahkan pertarungan tersebut bisa merenggut nyawa. Secara umum, hewan ini juga bukan hewan yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dilansir Animal Diversity Web, tiap individu tidak memiliki kedekatan yang erat dengan individu lain. Individu betina sekalipun tidak memiliki ikatan yang kuat dengan bayi atau anaknya. Dalam hal ini, individu betina hanya akan memberi makan anaknya dan tidak memberikan kasih sayang lebih.

Sebagai spesies anjing laut, anjing laut berbulu utara merupakan spesies cukup mencolok. Nah, kemencolokan tersebut tercermin dari banyak aspek, seperti kebiasaan, penyebaran, kemampuan, dan hubungannya dengan manusia. Mungkin, hewan ini tidak dapat ditemukan di Indonesia. Namun, kita harus memandangnya sebagai hewan eksotis yang berhak untuk hidup dengan tenang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Burung Jalak Ekor Kastanye, Punya Kemampuan Akrobatik Hebat

13 Nov 2025, 13:06 WIBScience