5 Fakta Menarik Ulat Tenda, Larva Ngengat yang Berperilaku Sosial

Ulat tenda adalah salah satu spesies ulat yang berasal dari Amerika Utara. Ulat yang berukuran sedang ini tergolong ke dalam genus Malacosoma dan famili Lasiocampidae. Populasi ulat tenda akan berfluktuasi dari tahun ke tahun, bahkan bisa mewabah setiap beberapa tahunnya.
Biasanya, kelompok dan sarang dari larva ngengat ini sering ditemukan di pohon ceri dan apel liar, namun bisa juga ditemukan di pohon lain. Selain itu, ulat ini juga sering menjadi hama ketika menjelang akhir musim semi dan awal musim panas. Kendati demikian, ulat hama yang memiliki karakteristik menarik ini bisa membahayakan hewan lain. Berikut ulasannya!
1. Ulat tenda berperilaku sosial
Gerombolan ulat tenda yang seakan-akan terlihat seperti sedang berkemah di tenda komunal ini bukanlah kebetulan. Ulat dari genus Malacosoma ini merupakan ulat yang sangat sosial. Diketahui terdapat 26 spesies ulat tenda dan seluruhnya menunjukkan perilaku sosial.
Ngengat betina bisa menyimpan sekitar 150 hingga 250 telur dalam satu massa, dan telur-telurnya biasa disimpan di sela-sela batang atau ranting pohon ceri. Tumpukan telurnya bisa membentuk satu koloni besar. Setelah telur-telurnya menetas, dan selama 6-8 minggu ulat tenda bisa tumbuh dengan panjang 2-3 inci, dan akan berkembang lagi menjadi ngengat.