Tak hanya memicu penyakit paru dan saluran pernapasan, polusi udara juga dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah). Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation di tahun 2000, risiko terkena penyakit kardiovaskular meningkat 0,5-1,5 persen setiap PM2.5 naik sebesar 5-6 μg/m3.
Di sisi lain, European Society of Cardiology mengatakan bahwa polusi udara juga mengakibatkan penyakit jantung iskemik dan stroke, serta dihubungkan dengan lebih dari tiga juta kematian per tahun.
Masih membahas tentang polusi udara, inilah 10 titik di Jakarta yang paling tercemar per Kamis (21/12/2023) pukul 09.00 WIB, bersumber dari IQAir.com. Adakah kawasan rumahmu di sini?