Ternyata, patah hati lebih berbahaya dari yang kita pikir. Bahkan, patah hati bisa menyebabkan kematian! Dalam beberapa kasus, patah hati memicu stres dan dapat menyebabkan kerusakan fisik pada jantung, ungkap laman NBC News. Ini dikenal juga dengan sebutan takotsubo cardiomyophaty atau broken heart syndrome.
Sejarahnya, sindrom ini pertama kali diketahui di Jepang pada tahun 1990. Cardiomyophaty membuat otot jantung melemah, namun di sisi lain dapat menyebabkan pembengkakan jantung dan kontraksi otot jantung yang lebih kuat.
Kasus nyata di mana patah hati dapat menyebabkan kematian adalah kematian Debbie Reynolds, ibu dari aktris Carrie Fisher, yang meninggal satu hari setelah kematian anaknya, terang Satjit Bhusri, ahli jantung dari Lenox Hill Hospital, New York, dalam laman NBC News. Diduga, ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak adalah pemicu dari rasa kehilangan yang berlebih dan dapat berimplikasi pada kematian. Yep, patah hati tak melulu tentang asmara, tetapi bisa juga dari kehilangan anggota keluarga.