ilustrasi keramaian kota di Jepang (pexels.com/Aleksandar Pasaric)
Jepang memang dikenal sebagai negara dengan tingkat disiplin yang sangat tinggi. Warga Jepang juga dituntut untuk bekerja keras karena ekspektasi masyarakat di sana memang begitu tinggi. Sayangnya, di balik itu semua, ada sebuah sisi gelap bernama depresi dan ketidakmampuan masyarakat dalam menghadapi realitas kehidupan.
Jepang juga menjadi salah satu negara dengan angka orang hilang tertinggi di dunia. Dalam laman Statista, disebutkan bahwa pada 2020 saja sudah ada 77 ribu orang hilang di Jepang per tahunnya. Mayoritas dari mereka memang sengaja menghilang. Ada banyak hal yang menyebabkan fenomena ini terus bertumbuh di sana.
Tekanan hidup, masalah rumah tangga, persoalan ekonomi, depresi, kejenuhan dalam rutinitas, dan pernikahan yang tak harmonis menjadi penyebab utama. Yup, faktanya, mengurus perceraian di Jepang sangat sulit dan berbelit, sehingga mereka yang sudah tak tahan dengan pernikahannya justru memilih untuk menjadi Johatsu.