Hanya ada sedikit kepercayaan keagamaan yang diremehkan atau bahkan disalahpahami seperti Vodou atau Voodoo. Voodoo merupakan agama diaspora Afrika yang memiliki pengikut yang cukup banyak di Karibia dan sekitarnya.
Namun, ada beberapa film Hollywood, contohnya White Zombie (1932), yang mengisahkan tentang mayat hidup dan hubungannya dengan kepercayaan Voodoo. Film ini menggambarkan bahwa upacara dan ritual Voodoo adalah ilmu hitam yang condong pada kejahatan.
Faktanya, seperti dikutip The Guardian, para ahli mengatakan bahwa penggambaran Voodoo sebagai ritual yang mengarah pada kejahatan atau setan itu ternyata merupakan kesalahpahaman. Pasalnya, kosmologi spiritual Voodoo jelas-jelas mengarah pada rasa kebersamaan dan mengajarkan kebenaran secara moral, seperti yang diajarkan agama lain. Jadi, penggambaran budaya modern tentang Voodoo bisa dibilang agak kejam, nih, karena terang-terangan menggambarkan Voodoo dengan ritual pengorbanan manusia. Meskipun faktanya tidak benar, ya.
Voodoo justru tidak menghakimi siapa pun. Kepercayaan ini merangkul semua pengikutnya. Pecandu alkohol, pencuri, gelandangan, orang yang sakit mental, dan lain sebagainya, diterima di kuil Voodoo. Mereka bahkan dianggap sama dengan penganut voodoo lainnya. Nah, seperti apa kepercayaan Voodoo sebenarnya?