Debat Presiden Joe Biden pada Juni 2024 melawan Donald Trump dianggap gagal oleh beberapa pengamat. Ada banyak kritikan dari media dan isu terselubung tentang pemilihannya kembali. Irama yang terus terdengar mengatakan bahwa, demi kebaikan partai dan negaranya, Biden harus mengundurkan diri sebagai calon presiden.
Banyak yang menganggap bahwa pertempurannya melawan Donald Trump punya konsekuensi yang besar bagi partainya. Jajak pendapat bahkan menunjukkan bahwa Joe Biden tidak layak mencalonkan diri kembali menjadi presiden. Sejak awal, banyak anggota Partai Demokrat dan jurnalis yang mengajukan satu nama untuk menggantikan Joe Biden, yakni wakil presidennya, Kamala Harris. Pada Agustus 2024, nama Kamala Harris pun membumbung tinggi karena dinobatkan sebagai kandidat calon presiden AS, untuk menggantikan Joe Biden.
Kamala Harris, tentu saja, akan menjadi orang berikutnya yang akan menduduki jabatan tertinggi sebagai presiden AS jika ia berhasil mengalahkan Donald Trump. Oleh sebab itu, kita akan membahas karier politik Kamala Harris, dari jaksa wilayah di tingkat lokal di California hingga masa jabatannya sebagai senator Amerika Serikat. Sebagai perempuan pertama, orang Amerika kulit hitam pertama, dan orang Amerika Asia pertama yang menjabat sebagai wakil presiden, pencalonannya sebagai presiden, tentunya menjadi sejarah dan kisah baru bagi Amerika Serikat.