Putus cinta memang menyakitkan. Banyak orang yang mengaku bahwa mereka mengalami titik terendah di hidupnya setelah berpisah dengan pasangan. Bukan hal yang mengejutkan memang. Sebab saat itulah di mana kita dipaksa untuk merelakan kepergian mereka yang kita cintai dengan berbagai alasan.
Satu-satunya jalan untuk keluar dari lingkaran setan tersebut adalah dengan move on. Menata, melanjutkan hidup, dan melupakan kenangan menyakitkan di masa lalu. Namun hal ini bukanlah hal yang mudah, terutama untuk perempuan.
Menurut penelitian dari Binghamton University, New York, pada umumnya perempuan adalah pihak yang paling tersakiti saat putus dengan pasangannya. Hal ini membuat mereka lebih susah untuk move on daripada laki-laki. Apakah kamu juga merasa seperti itu? Apa sebabnya ya? Simak penjelasan berikut ini!