TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Neanderthal Punah karena Kawin dengan Manusia Modern, Emang Iya? 

Dulu nenek moyang kita pernah hidup bareng mereka loh...

dimensionperdida.com

Tak bisa dimungkiri bahwa kita bukanlah satu-satunya spesies manusia (homo sapiens) yang pernah hidup di dunia ini. Melainkan, ada spesies manusia lainnya yang pernah hidup berdampingan dengan nenek moyang kita, salah satunya adalah manusia spesies Neanderthal.

Sayangnya, kini para Neanderthal telah punah. Banyak teori yang menjelaskan perihal kepunahan mereka, namun tidak ada satupun yang dapat dipastikan kebenarannya.

Beruntungnya, baru-baru ini ilmuwan asal Stanford University, Gili Greenbaum berpikir bahwa dia telah menemukan jawaban yang tepat tentang kepunahan Neanderthal. Hal tersebut Greenbaum tuang ke dalam jurnal Nature Communications. Mau tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan para Neanderthal? Simak ulasannya.

1. Sudah lenyap 40 ribu tahun lalu

nytimes.com

Dilansir dari laman resmi Stanford University, para Neantherdal memang secara tiba-tiba punah begitu saja. Pasalnya, sekitar 40 ribu tahun yang lalu mereka sudah tidak ditemukan keberadaannya di dunia ini. Padahal awalnya para Neanderthal hidup berdampingan dengan nenek moyang kita atau sebut saja manusia modern.

2. Penyakit jadi penyebab utama Neanderthal punah

macleans.ca

Greenbaum mengungkapkan bahwa hasil penelitiannya menunjukkan penyakit memainkan peran yang lebih penting dalam kepunahan Neanderthal di Eropa dan Asia daripada yang diperkirakan sebelumnya. Dengan demikian, mereka meyakini penyakit itulah yang menjadi alasan utama mengapa manusia modern sekarang adalah satu-satunya kelompok manusia yang tersisa di planet ini.

Baca Juga: Inilah Sejarah 10 Hantu Terseram Indonesia, dari Pocong hingga Lampor

3. Pertama kali bertemu dengan manusia modern puluhan ribu tahun lalu

newscientist.com

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa pertemuan pertama antara Neanderthal dengan spesies manusia modern terjadi lebih dari 130 ribu tahun yang lalu di Mediterania Timur. Kala itu, nenek moyang kita sedang tersesat di Afrika dan bertemu dengan para Neanderthal.

4. Ada penyakit yang hanya bisa menyerang Neanderthal

Pinterest

Dengan menggunakan model matematis dari transmisi penyakit dan aliran gen, Greenbaum dan tim kolaborator internasional menunjukkan bahwa ada penyakit unik yang dipelihara oleh Neanderthal. Sementara itu, manusia modern dapat menciptakan penghalang penyakit yang tak terlihat yang membuat penyakit itu tidak bisa menyerang manusia modern.

Kendati mereka hidup bersamaan, Neanderthal dan manusia modern hidup berdampingan dalam keseimbangan yang tidak nyaman. Jika ditelaah, maka mereka hidup dengan ketidaknyamanan selama puluhan ribu tahun!

5. Perkawinan silang antara Neanderthal dan manusia modern

wbaz.org

Temuan lain mengenai kepunahan Neanderthal adalah penyatuan dua spesies manusia tersebut melalui kawin silang. Alhasil, seiring berjalannya waktu, maka tidak ada lagi manusia spesies Neanderthal murni yang lahir ke dunia

Yang ada hanyalah manusia hibrida Neanderthal dan manusia modern yang lahir dari metode perkawinan ini. Sehingga, gen yang tercipta ke dalam manusia ini membawa gen terkait kekebalan dari kedua spesies, yang perlahan-lahan akan menyebar melalui populasi manusia modern dan Neanderthal.

6. Punah karena memiliki mata besar

BBC.co

Di sisi lain, Biology Wise menyatakan kepunahan Neanderthal disebabkan oleh mata mereka yang besar. Jika ukuran mata para Neanderthal besar, maka kekuatan otak lebih banyak digunakan untuk memproses gambar visual daripada fungsi lainnya. Maka dari itu, kecerdasan untuk bertahan hidup sulit mereka miliki.

Baca Juga: Ini 10 Keluarga yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Dunia, Simak Yuk

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya