TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luar Biasa! Pohon Kurma Ini Ditanam dari Biji Berusia 2 Ribu Tahun

Kurma zaman dulu itu ukurannya besar dan manis semua loh...

smithsonianmag.com

Biasanya, ketika ingin menanam sebuah tanaman atau pohon, metode yang digunakan adalah berupa menanam biji dari pohon tersebut hingga melakukan teknik pencangkokan. Akan tetapi, pohon yang satu ini beda, mereka ditanam dengan cukup unik karena menggunakan biji yang sudah berusia ribuan tahun.

Usut punya usut, rupanya beberapa ilmuwan mencoba hal tersebut sehingga munculah pohon kurma, meskipun biji yang ditanam sudah sangat tua. Mau tahu informasi lengkap dari pohon kurma berbiji ribuan tahun ini? Baca terus sampai habis ya.

1. Biji kurma tersebut berusia 2 ribu tahun

longroom.com

Mengutip CNN, biji kurma yang digunakan para ilmuwan untuk menanam pohon tersebut sudah berusia 2 ribu tahun. Adapun biji kurma ini ditemukan di sebuah istana kuno dan permukiman yang berlokasi di bagian selatan Israel, atau lebih tepatnya Gurun Yudea.

Terlebih, ada enam pohon yang ditanam dari biji kurma tua ini. Hebatnya, pohon kurma tersebut dinobatkan sebagai salah satu pohon yang pernah tumbuh secara alami dengan biji setua itu.

2. Direndam selama 24 jam terlebih dahulu

pinterest.com

Agar bisa menumbuhkan pohon, para ilmuwan berinisiatif untuk merendam 33 biji kurma kuno yang ditemukan ke dalam air selama 24 jam terlebih dahulu. Setelah itu, barulah biji-biji itu dirawat dengan hormon dan pupuk organik agar bisa tumbuh menjadi sebuah pohon kurma.

Jika biji tersebut tidak bisa diselamatkan, maka biji tua itu dibuang alias tidak terpakai lagi. Sementara biji kurma lain yang masih bertahan ditanam ke dalam pot berisi tanah. Bahkan, air yang digunakan untuk menyiramnya bukanlah air biasa, melainkan air desalinasi yang diperkaya dengan zat besi dan pupuk.

Baca Juga: 7 Alasan Penting Kenapa Kita Harus Menanam Lebih Banyak Pohon 

3. Butuh waktu berminggu-minggu hingga bulanan untuk tumbuh

reddit.com

Dipublikasikan di jurnal Science Advances, akhirnya dipastikan hanya enam biji kurma saja yang bisa tumbuh. Menurut Sarah Sallon selaku direktur Louis L. Borick Natural Medicine Research Center, beberapa dari biji tersebut membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk tumbuh, tapi ada juga yang butuh waktu berbulan-bulan.

Kini, tiga di antaranya sudah dikeluarkan dari rumah kaca. Praktis, mereka ditanam dengan cara lebih natural mendahului tiga kawannya yang masih harus dirawat di rumah kaca.

4. Pohon kurma betina diprediksi tidak bisa menghasilkan buah

britannica.com

Sayangnya, di antara keenam pohon kurma tersebut, yang berjenis kelamin betina diperkirakan tidak bisa menghasilkan buah. Akan tetapi, Sallon tetap berharap bahwa serbuk sari dan bunganya cocok sehingga pohon betina itu bisa meresponsnya dan menghasilkan buah. Kemungkinan buah baru bisa tumbuh setelah 2 tahun.

5. Biji kuno lebih besar daripada biji modern

newscientist.com

Berbeda dengan biji-biji modern yang beredar saat ini, biji kuno yang sudah berumur tua memiliki bentuk yang lebih besar, lebih panjang, dan lebih lebar. Apalagi jika biji lebih besar, maka buah yang dihasilkan akan lebih besar pula.

Menariknya, biji kurma yang ditemukan dari Kerajaan Yudea ini sangat terkenal di zaman dulu. Bukan tanpa sebab, dulu kurma dari biji tersebut memiliki rasa yang manis dan berukuran besar. Lebih-lebih, kurma tersebut diekspor oleh Kerajaan Yudea ke seluruh Kekaisaran Romawi.

6. Masing-masing biji diberikan nama

cnn.com

Para ilmuwan ternyata juga memberikan nama kepada biji-biji kurma yang ditemukan tersebut, demikian dilansir dari Guardian. Keenam biji kurma tua itu diberi nama Adam, Jonah, Uriel, Boaz, Judith, serta Hannah.

Walau begitu, ini bukan pertama kalinya sebuah biji kuno diberikan nama. Pada tahun 2008, ada sebuah biji kurma yang ditemukan berusia 1.900 tahun di situs kuno Masada. Kemudian, biji kurma itu dinamakan Methuselah.

Baca Juga: Selain Kurma, 7 Tumbuhan Ini Bisa Tumbuh di Wilayah Sahara

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya