TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kejadian Bersejarah dalam Islam di Bulan Rajab yang Dikenal Mulia

Yuk, kita ambil hikmah dari kejadian tersebut!

ilustrasi masjid al-aqsa (unsplash.com/nour tayeh)

Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan tahun hijriah. Bulan Rajab juga merupakan salah satu dari empat bulan suci selain Muharram, Dzulqaidah, dan Dzulhijjah. Hal tersebut tercantum dalam QS. At-Taubah ayat 36. 

Di samping itu, penjelasan mengenai bulan mulia ini juga tercantum dalam hadis sahih riwayat Bukhari nomor 3197. Pada bulan Rajab, perbuatan zalim dalam bentuk apa pun disarankan untuk dihindari sebisa mungkin.

Selain itu, ternyata, terdapat tujuh peristiwa monumental dalam sejarah Islam yang terjadi di bulan ini. Beberapa di antaranya adalah peperangan guna membela kaum muslim.

1. Perang Tabuk (5 Rajab)

ilustrasi pengendara unta di kawasan pegunungan (unsplash.com/Shubham Sharma)

Perang Tabuk merupakan perang terakhir yang diikuti oleh Nabi Muhammad SAW sepanjang masa kenabiannya. Perang ini terjadi pada hari Kamis, 5 Rajab tahun 9 Hijriyah. Pada masa tersebut, pasukan muslim berjuang melawan tentara Romawi yang pada saat itu menyerang Madinah.

Sesuai dengan namanya, peperangan ini terjadi di daerah Tabuk yang sekarang menjadi wilayah Arab Saudi bagian barat. Dalam sejarah disebutkan bahwa pasukan muslim mengalami kesulitan logistik dalam perang ini. Bahkan, mereka harus memeras biji-bijian demi mendapatkan setetes air. Kesulitan tersebut diabadikan dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 117.

Perang Tabuk bermula dari Bangsa Romawi pimpinan Heraklius yang gencar melakukan serangan terhadap kaum Muslim. Peperangan berlangsung sengit dan berakhir dengan kemenangan kaum muslim.

2. Kelahiran Ali bin Abi Thalib RA (13 Rajab)

ilustrasi bayi (unsplash.com/Carlo Navarro)

Ali bin Abi Thalib RA adalah salah satu muslim pertama yang juga merupakan sepupu dan menantu Nabi Muhammad SAW. Ali RA lahir di Makkah pada tanggal 13 Rajab tahun 601 M. Beliau adalah putra pemimpin Bani Hasyim, yaitu Abu Thalib ibn Abd al-Muttalib yang juga merupakan paman dari Nabi Muhammad SAW.

Ali RA menjabat sebagai salah satu wakil dan utusan Rasulullah yang paling terpercaya. Beliau sangat terkenal karena kecerdasan dan kebijaksanaannya, bahkan dijuluki Bab ul-Ilm yang berarti 'gerbang menuju pengetahuan'. Tak hanya itu, keberanian dan kepiawaian Ali RA dalam pertempuran sangat masyhur hingga mendapat julukan Asad Allah yang berarti 'singa Allah'.

Baca Juga: 7 Amalan Bulan Rajab, Kerjakan Puasa Rajab dan Ucap Doa Ini

3. Perang Khaibar (24 Rajab)

ilustrasi pengendara unta di kawasan padang pasir (unsplash.com/Dmitry Osipenko)

Perang Khaibar terjadi pada tahun 628 M antara pasukan muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW dengan kaum Yahudi yang tinggal di Khaibar. Daerah ini merupakan sebuah oasis atau mata air yang menjadi benteng utama kaum Yahudi dan terletak 150 kilometer dari Madinah di barat laut jazirah Arab. Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan umat Islam.

4. Kematian Abu Thalib bin Abdul Mutholib (26 Rajab)

ilustrasi kuburan muslim (unsplash.com/Levi Meir Clancy)

Imran ibn 'Abd al-Muṭṭalib atau yang lebih dikenal sebagai Abu Thalib adalah pemimpin Bani Hashim, sebuah klan suku Quraisy Mekah di wilayah Hijazi di jazirah Arab. Beliau adalah paman dari Nabi Muhammad SAW yang wafat pada 26 Rajab.

Berbeda dengan kaum Quraisy yang pada saat itu menyembah berhala, Abu Thalib adalah seorang penganut monoteisme ajaran Nabi Ibrahim SA. Beliau adalah sosok yang membantu Nabi Muhammad SAW selama berada di Makkah, termasuk melindunginya ketika berdakwah. Meskipun hidup serbakekurangan, Abu Thalib selalu berusaha membantu Nabi Muhammad SAW dengan segala cara yang dia bisa. 

5. Peristiwa Isra' Mi'raj (27 Rajab)

ilustrasi masjid al-aqsa (unsplash.com/nour tayeh)

Peristiwa Isra' Mi'raj adalah mukjizat kedua Rasulullah setelah Al-Qur'an yang terjadi pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian atau 6 bulan sebelum hijrah ke Madinah. Peristiwa ini terjadi pada saat Rasulullah menghadapi kesulitan dan kesedihan yang hebat. Kaum Quraisy yang merupakan suku dan keluarganya terus-menerus menghina dan menindas Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga kehilangan dua sosok yang dicintainya. Pertama istrinya, Khadijah RA. Kemudian pamannya, Abu Thalib, yang menjadi pelindung sekaligus pendukungnya selama berada di Makkah.

Kesedihan mendalam tersebut semakin bertambah ketika Rasulullah bepergian ke Ta'if untuk menyebarkan risalah Islam. Pada saat itu, penduduk Ta'if justru menolak beliau, bahkan hingga mengirim anak-anak mereka ke jalanan untuk melempari Rasulullah dengan batu.

Oleh karena itu, tahun tersebut dikenal sebagai tahun kesedihan ('Aam al-Huzn). Allah menghibur Rasulullah dengan mengutus Malaikat Jibril untuk membawanya ke surga melalui perjalanan dari al-Masjid al-Haram ke al-Masjid al-Aqsa.

6. Pembebasan Jerussalem oleh Salahuddin Al Ayubi (27 Rajab)

ilustrasi jerussalem (unsplash.com/Anton Mislawsky)

Pada tanggal 27 Rajab tahun 583 Hijriah (tahun 1187 M), Salahuddin Al Ayubi berhasil mengalahkan Tentara Salib dan merebut kembali Jerussalem. Sebelumnya pada tahun 1009 M, Jerussalem jatuh ke tangan Tentara Salib yang membantai penduduk kota tersebut yang terdiri dari kaum Kristen, Islam, dan Yahudi. Tidak hanya itu, Tentara Salib juga tidak menyelamatkan nyawa anak-anak, wanita, atau orang tua.

Salahuddin Al Ayubi yang lahir di Irak tahun 1137 M merupakan panglima perang yang saleh dan menjunjung tinggi ajaran Rasulullah. Dalam pembebasan Jerussalem, ia tidak menjarah, membunuh ataupun membalas dendam bagi kaum muslim. Ia menyelamatkan nyawa 100 ribu orang kristen di kota tersebut dan bahkan mengizinkan peziarah kristen untuk datang ke Jerussalem setelahnya.

Tindakan mulia Salahuddin membuatnya mendapatkan rasa hormat dari lawan-lawannya dan seluruh orang termasuk penganut agama kristen. Dalam tindakan tersebut dijelaskan bahwa Salahuddin meniru sikap Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa pembebasan kota Makkah.

Baca Juga: 6 Bacaan Zikir yang Bisa Diamalkan di Bulan Rajab, Lakukan yuk!

Verified Writer

Aii gie

Si Pengembara

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya