Laju Mutasi Virus Corona selama Pengembangan qRT-PCR Lokal
Bagaimana hal-hal di bawah ini bisa saling berkaitan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berbicara mengenai proses pembuatan qRT-PCR lokal yang tengah dikembangkan oleh Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 (TFRIC19), tentu ada beberapa hal yang perlu kita ketahui. Salah satu di antaranya adalah karakter alami virus untuk terus bermutasi.
1. Virus secara umum bermutasi dengan cepat
Virus dapat bermutasi lebih cepat dengan bantuan dari multiseluler organisme lainnya. Bahkan pada dasarnya virus akan menginfeksi host cells (sel yang diinfeksi oleh virus, pada kasus ini adalah sel manusia) karena dengan begitu mereka dapat mereplikasi diri atau berkembang biak. Tanpa adanya host cells, virus tersebut akan mati dalam hitungan jam atau hari, tergantung dari kondisi di sekitarnya.
Mutasi virus secara umum bertujuan agar tak terdeteksi sistem imunitas host virus tersebut, sehingga ia dapat terus berkembang biak. “Karena adanya perbedaan susunan genetik dari manusia, seperti karena faktor etnisitas dan lokasi, maka ada kemungkinan Virus Corona bermutasi karena genetik host yang berbeda di lokasi yang berbeda,” jelas Revata Utama, CTO dan Co-Founder Nusantics.