Menurut Peneliti, Otot yang Kuat Sama dengan Otak yang Sehat
Faktanya, orang yang fisiknya kuat cenderung punya otak yang sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Peneliti dari University of Manchester dan NICM Health Research Institute, Western Sidney University melakukan observasi pada 475.397 orang partisipan dari seluruh Brtania Raya untuk mengetahui hubungan antara otot dan otak manusia.
Berdasarkan observasi tersebut, diperoleh fakta baru bahwa rata-rata orang yang fisiknya kuat mampu melewati tes kemampuan otak dengan lebih baik. Tes yang dilakukan terhadap seluruh partisipan meliputi kecepatan berpikir, logical problem solving, dan kekuatan memori.
1. Kekuatan fisik memengaruhi kesehatan otak
Sebelumnya, penelitian seputar otak yang pernah dilakukan memasukkan faktor usia, jenis kelamin, berat badan dan pendidikan sebagai faktor yang diperkirakan akan memengaruhi fungsi otak. Namun, riset yang diterbitkan di Schizophrenia Bulletin ini menganggap faktor di atas tidak berpengaruh dominan terhadap kinerja otak, melainkan faktor kekuatan fisiklah yang akan memberi dampak signifkan terhadap fungsi otak manusia.
“Riset ini membuktikan bahwa orang kekuatan fisiknya tinggi cenderung memiliki fungsi otak yang lebih baik. Kami melihat terdapat keterkaitan yang jelas antara kekuatan otot dan kesehatan otak”, ungkap Dr. Firth, anggota tim peneliti dari University of Manchester.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.