TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 9 Kebiasaan Harian Orang Paling Bahagia Berdasarkan Riset Ilmiah

Apakah kamu juga melakukannya?

optionsanimal.com

Kebahagiaan adalah hal yang sangat subjektif. Bagi beberapa orang, itu bisa terpancar dari hubungan yang sehat, saling peduli dan suportif. Bagi beberapa orang lainnya, itu soal memiliki hal-hal bagus dan waktu untuk menikmatinya.

Bisa jadi juga merupakan perasaan terkurung yang pada akhirnya berhasil berontak bebas yang membuat kita paham kapabilitas kekuatan kita. Itulah yang membentuk kita sebagai manusia.

Terlepas dari apapun definisimu soal bahagia, orang-orang bahagia di negara paling bahagia di dunia ternyata memiliki kebiasaan mental yang jauh berbeda dibandingkan orang pada umumnya. Baca penjelasan ilmiahnya secara lengkap di sini!

1. Mereka menghabiskan waktu yang sangat sebentar atau gak sama sekali di Facebook atau Instagram (atau di media sosial serupa)

huffingtonpost.com

Banyak penelitian telah dilakukan terkait bagaimana penggunaannya bisa berpengaruh pada kehidupan seseorang. Faktanya, para peneliti menemukan bahwa semakin sering kamu menggunakan Facebook, maka semakin buruk perasaan kegelisahanmu. Selain itu keluar dari jaringan media sosial ternyata membawa pada level kemakmuran yang lebih tinggi.

2. Mereka gak terlalu banyak menebarkan foto sedih atau berita sedih terkait orang sekitar mereka maupun diri mereka sendiri

hatchmfg.com

Berdasarkan penelitian yang dipublikasi dalam Personality and Social Psychology Bulletin, orang yang terlalu banyak menebarkan hal tentang kehidupan cinta mereka di Facebook sebenarnya memiliki hubungan yang lebih goyah. Penelitinya mengatakan bahwa orang merasa cemas tentang perasaan pasangan mereka terhadapnya, jadi mereka memposting lebih banyak soal hubungan mereka di Facebook lebih dari kebanyakan lainnya.

3. Mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup

peaksleepclinic.com

Seorang peneliti dari University of Warwick di Inggris menemukan bahwa meningkatkan kualitas dan kuantitas tidurmu itu sama menyehatkan serta membahagiakannya dengan memenangkan undian. Berdasarkan para peneliti, semua orang memang seharusnya tidur setidaknya 7 jam saat malam. Ada banyak cara agar kamu bisa melakukannya juga.

Baca Juga: Ini 15 Fakta Ilmiah Unik Soal Tidur yang Jarang Orang Tahu

4. Mereka gak berbohong - bahkan berbohong kecil-kecilan demi kebaikan

huffingtonpost.com

Seorang peneliti dari University of Notre Dame menemukan bahwa ketika seseorang menurunkan keseringan berbohong mereka selama 10 minggu, mereka terbukti mengalami peningkatan kesehatan fisik dan mental yang signifikan.

5. Mereka "menyedekahkan" dan membagi waktu serta uangnya demi orang yang benar-benar menbutuhkan

funkidslive.com

Survey membuktikan mereka yang tergolong "sangat bahagia" itu melakukan kegiatan amal setidaknya rata-rata 5,8 jam per bulan. Sedangkan mereka yang tergolong "gak bahagia" itu hanya menyisihkan rata-rata 0,6 jam dalam sebulan untuk kegiatan beramal.

Para peneliti dari University of Notre Dame juga menemukan bahwa mereka yang menyedekahkan atau mendonasikan 10 persen dari penghasilan bulanan mereka ternyata lebih gak depresi daripada mereka yang bersedekah kurang dari itu. Menjadi baik secara emosional juga akan terbayar kok - mereka yang sedia dan baik kepada orang lain secara signifikan lebih baik dalam kesehatannya.

6. Mereka lebih aktif secara fisik

dennywaxman.com

Sementara banyak penelitian menghubungkan olahraga terencana dengan meningkatnya kebahagiaan serta kesehatan, para peneliti dari universitas di Cambridge menemukan korelasi di antara pergerakan sederhana dengan kebahagiaan. Partisipan penelitian cenderung menilai mereka bahagia jika mereka berjalan atau melakukan aktivitas lain yang gak membebani - setidaknya lebih baik daripada sekedar duduk atau berbaring.

7. Mereka menghasilkan cukup dan lebih banyak uang

photo.elsoar.com

Pemahaman bahwa "uang gak bisa membuatmu bahagia" gak sepenuhnya benar. Para peneliti Princeton menemukan bahwa kebahagiaan orang meningkat seiring meningkatnya penghasilan, namun hanya sampai pada level penghasilan US$ 75.000 atau sekitar 1 milyar rupiah.

Setelah melewati batas itu, uang gak berpengaruh banyak pada kebahagiaan seseorang. Jadi, walaupun berusaha menghasilkan jutaan uang gak bisa membuatmu jauh lebih bahagia daripada pendapatan pas-pasan, setidaknya ketahui bahwa kekurangan bisa membuat hidupmu gak bahagia, berjuang lah.

8. Mereka sangat mudah bersyukur

diginomica.com

Para ilmuwan di University of Miami melakukan penelitian yang di dalamnya mereka meminta tiga grup partisipan untuk menulis tentang topik tertentu tiap minggunya. Salah satu menulis soal hal-hal yang membuat mereka bersyukur. Satunya lagi menulis tentang hal-hal yang membuat mereka kesal dan jengkel selama seminggu ini. Sedangkan yang lainnya menulis hal-hal sembarangan yang perasaannya gak fokus pada bersyukur maupun kesal.

Setelah 10 minggu, mereka yang menulis tentang hal-hal membuat bersyukur ternyata lebih optimis dan memiliki perasaan yang lebih baik soal hidup mereka. Mereka juga jadi lebih banyak aktif serta berolahraga dan lebih jarang menemui dokter dibandingkan para partisipan yang fokus pada hal-hal menyebalkan ataupun yang perasaannya sembarangan.

Baca Juga: Berani Coba Tes yang Bisa Menilai Kamu Gila atau Tidak Ini?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya