TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Kenapa Tali Sepatumu Selalu Lepas walau Sudah Diikat Ketat

Terjawab sudah kerisauan selama ini

dailytelegraph.com.au

Kecenderungan tali sepatu tiba-tiba lepas secara ajaib menimbulkan frustasi yang sama kepada kita semua, tapi para peneliti kini telah menemukan jawaban ilmiah di balik misteri ini; semuanya berhubungan dengan injakan, hentakan dan ayunan/cambukan. Faktanya, penelitian membuktikan bahwa gaya yang terjadi pada tali sepatu terikat bisa jadi jauh lebih besar daripada yang dirasakan manusia pada rollercoaster yang paling ekstrem sekalipun. Jadi gak heran kalau tali tersebut akan terlepas.

Gaya yang seperti apa yang dimaksud dalam penelitian ini? Semua akan dijelaskan secara lengkap di sini!

1. Penelitian dilakukan terhadap orang yang lari di atas treadmill maupun kaki mekanis"robot" yang diayunkan

reference.com

Untuk mengetahui akar permasalahan misteri terlepasnya tali sepatu, para peneliti dari University of California, Berkeley, mempelajari baik pelari di atas treadmill maupun kaki mekanis terprogram yang berayun dan menghentak seperti kaki kita bisa mewakili aktivitas bergerak kita. Mereka menemukan kombinasi beberapa gaya pada ujung tali sepatu yang menyebabkan talinya terlepas sendiri dari ikatannya - walaupun kamu benar-benar menjaga kerapatannya. Sekalinya sudah merenggang, gak akan berhenti sampai talinya terlepas.

Baca Juga: Ternyata Cara Terbaik Membuat Teh adalah Menggunakan Microwave

2. Lepasnya tali sepatu itu sering kali tiba-tiba dan gak terduga, terutama setelah beberapa langkah mantap yang kita lakukan

blogs.discovermagazine.com

Oliver O'Reilly mengatakan dalam wawancaranya dengan Hannah Devlin dari the Guardian bahwa memang gak bisa diduga kapan terjadinya dan ketika sudah terjadi, dalam dua atau tiga tekanan lagi, buyar lah sudah, akhirnya lepas. Kamu pun perlu mengikat ulang tali sepatumu.

Ketika kita melakukan lari pagi keliling kompleks atau lari mengejar angkutan, kaki kita bisa menghantam tanah hingga 7 kali dari gaya gravitasi, ini lah yang ditemukan para peneliti dalam observasinya. Hal tersebut menyebabkan ujung dari tali sepatu kita berayun-ayun – tapi yang terjadi sebenarnya adalah tali tersebut meregang dan kembali berulang kali seiring kita berlari atau berjalan dengan cepat.

3. Dengan kata lain, gaya gravitasi dan gerakannya menarik ujung tali sepatu seperti yang bisa dilakukan oleh tangan kita

thesun.co.uk

Seiring dengan kaki berayun ke atas, tali-tali sepatumu tertangkap oleh gaya/momen inersia yang bekerja melawan gerakanmu, tersalur sepanjang ujung tali ke ujung satunya. Baik itu kaki yang menghantam tanah maupun ayunannya itulah yang menyebabkan ikatan talinya meregang dan tanpa disadari, kamu sudah berusaha untuk gak tersandung tali sepatumu sendiri yang terlepas.

jp.pinterest.com

Para peneliti menemukan bahwa menghentakkan sepatu dalam keadaan terlepas atau mengayunkan kaki saat duduk di kursi gak memiliki efek yang sama, jadi ini hanya berlaku pada aktivitas berlari (atau berjalan) dan kombinasi gaya tertentu yang menjadi kuncinya. Penelitian ini juga menelaah perbedaan antara satu jenis simpul dengan jenis simpul lainnya. Mereka menemukan bahwa beberapa jenis simpul hanya bisa bertahan setengah dari simpul mati umumnya sementara ada jenis simpul lain yang selalu gagal dan terlepas dengan cepat.

Baca Juga: Siapa Pribumi Asli Indonesia yang Sebenarnya? Sejarah Telah Menjawab!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya