TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Alasan Ilmiah Kenapa Pria Perlu Masturbasi Setidaknya 21x Sebulan

Ya, ada manfaatnya!

metro.co.uk

Kepada semua pria di luar sana, ada kabar gembira. Mungkin memang susah dipercayai, tapi ternyata masturbasi dengan frekuensi yang terkontrol bisa secara signifikan mengurangi berbagai risiko kesehatan. Jika kamu bisa menahannya gak masalah, tapi kebutuhan biologis ini gak bisa dibohongi.

asymo.cz

Sehingga kalau memang butuh, jangan ditahan, toh itu akan bisa menyehatkan. Kok bisa? Baca selengkapnya di sini ya!

1. Pria yang mencapai klimaks 21 kali atau lebih dalam sebulan bisa mengurangi risiko kanker prostat

ndoda.co.za

Risikonya akan berkurang sampai 30% lho! Ini hasil dari penelitian Harvard University yang dipublikasi dalam European Urology. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang melibatkan 31.295 pria di atas 18 tahun, dengan frekuensi ejakulasi dipertimbangkan sebelum membagikan kuisionernya. Termasuk pembagian umur dalam kategori 18-20, 20-29 sampai 40-49.

2. Penelitian sebelumnya memang mengatakan bahwa kehidupan seksual yang aktif bisa mengurangi risiko kanker, tapi angka pastinya baru ditemukan sekarang

anatomyorgan.com

Jumlah orgasme dalam waktu sebulan ini muncul dari kesimpulan para peneliti. Beberapa peneliti percaya bahwa orgasme yang sukses akan ikut membuang racun-racun penimbul kanker yang terbentuk di dalam prostat.

Baca juga: Setelah Terbiasa Begadang, Melakukan Sebaliknya Justru Membahayakan

3. Sekitar 1 dari 7 pria di Amerika Serikat mengalami kanker prostat sepanjang hidupnya

ibtimes.co.uk

Tahun 2016, ada sebanyak 161.360 pria yang terdiagnosa, 27.000 di antaranya meninggal. Risikonya bahkan meningkat drastis ketika usia 65 tahun ke atas, dengan 85% yang terdiagnosa ada di rentang usia ini.

4. Untungnya, tingkat bertahan hidup dari kanker prostat secara relatif jauh lebih tinggi dibanding kanker lainnya

travellingqi.com

Perawatannya bervariasi dari invasif sampai operasi. Radiotherapy dan operasi (radical prostatectomy) tersedia untuk tumor lokal. Namun tetap saja perawatannya bisa meninggalkan efek sepanjang hidup, seperti incontinence (ketidakmampuan untuk mengontrol urin) dan impotensi (ketidakmampuan untuk ereksi).

5. Karena potensi efek sampingnya, memang lebih baik melakukan pencegahan daripada tersiksa karena efek pasca perawatannya

netdoctor.co.uk

Mencegah lebih baik daripada mengobati, itu yang sudah dipahami secara umum. Penelitian ini bermaksud untuk memperbaiki pola hidup dengan tujuan mengurangi risiko. Jadi, kenapa tidak?

Baca juga: 12 Mitos Ilmiah Ini Anehnya Masih Dipercaya Orang Banyak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya