TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Sih Antioksidan Itu dan Apa Benar Sebermanfaat Itu?

Sering didengungkan dan diiklankan

fch.cl

Kamu pasti sering mendengarkan antioksidan di mana-mana: di iklan, di bungkus produk atau di depan tempat-tempat perawatan tubuh. Bahkan ini sering di sebutkan dalam produk seperti suplemen, produk perawatan kulit, coklat murni dan buah beri. Produk yang diperkenalkan berantioksidan tinggi, dijanjikan penting untuk kesehatan, mampu memerangi penyakit dan membuat awet muda. Benarkah begitu? Baca selengkapnya di sini!

1. Pertama-tama kamu harus mengerti betul apa itu antioksidan

stylecraze.com

Istilah antioksidan mencakup beragam molekul (kumpulan atom yang menyatu oleh ikatan kimia) yang melindungi molekul lain dari proses kimia yang dinamakan oksidasi. Oksidasi bisa merusak molekul sel-sel kita, termasuk DNA dan protein, yang berguna untuk banyak psoses dalam tubuh. Molekul seperti DNA dibutuhkan agar sel kita berfungsi dengan baik.

wnova.com

Jika terlalu banyak yang rusak, sel bisa malfungsi dan mati. Inilah kenapa antioksidan sangat penting. Mereka bisa mengurangi atau mencegah kerusakan ini. Di dalam tubuh, oksidasi yang gak terkontrol biasanya disebabkan oleh molekul reaktif yang dikenal dengan nama radikal bebas.

Baca juga: 10 Cara Ilmiah Terbaik untuk Tetap Melek Tanpa Kafein

2. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui dengan benar soal oksidasi dan radikal bebas

haleo.co.uk

Gak semua oksidasi itu buruk. Salah satu oksidasi yang dibutuhkan adalah oksidasi glukosa oleh oksigen, untuk menghasilkan karbon dioksida, air dan energi untuk mendukung fungsi tubuh kita. Sedangkan radikal bebas adalah molekul yang memiliki banyak elektron gak berpasangan. Untuk menjadi stabil, radikal bebas perlu mencuri elektron dari molekul lain. Hal tersebut akan menyebabkan reaksi berantai, menimbulkan perubahan struktur molekul yang berujung kerusakan. Jika ada antioksidan, ia bisa menyumbangkan elektron pada radikal bebas sehingga gak perlu merusak molekul lain di tubuh. Namun proses tersebut akan menjadikan antioksidan itu gak aktif lagi.

3. Gak semua antioksidan itu sama, ada yang buruk untukmu

sheknows.com

Jadi jika radikal bebas itu berbahaya dan bisa menimbulkan berbagai penyakit, sedangkan antioksidan bisa menetralkannya, harusnya mengonsumsi antioksidan dalam jumlah banyak akan sehat dong? Ternyata gak sesederhana itu. Antioksidan alami yang didapat dari buah, sayur, gandum, telur dan kacang-kacangan memang bagus. Namun antioksidan dari kebanyakan suplemen ternyata malah bisa merusak daripada menyehatkan. Meta analisis tahun 2012 menemukan bahwa percobaan 70 kali yang diterapkan pada suplemen menunjukkan bahwa suplemen itu gak efektif atau menimbulkan efek samping merusak.

netdoctor.co.uk

Berdasarkan konsultasi pihak IDN Times dengan dr. Elisa Husin via Alodokter, kebutuhan antioksidan seseorang itu berbeda-beda tergantung gaya hidupnya. Jika sering merokok, tinggal di tempat tinggi polusi, pola makan buruk, gak pernah berolahraga atau minum alkohol barulah perlu asupan antioksidan yang tinggi.

Baca juga: Menurut Penelitian, Ternyata Obesitas Termasuk "Penyakit" Menular

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya