TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berbanggalah, Bermain Mobile Legends Bisa Jadi Tanda Kecerdasan Lho!

Terbukti secara ilmiah

Ilustrasi main game mobile legends (IDN Times/Bayu D. Wicaksono)

Seiring dengan makin berkembangnya teknologi yang membuat orang semakin "bersosial" di dunia maya, game berjenis Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) semakin marak dimainkan. Apalagi di Indonesia yang tingkat penggunaan perangkat mobile onlinenya tinggi sekali. Nah, berdasarkan penelitian internasional, dilansir dari iflscience, ternyata Dota dan Mobile Legends bisa menjadi tanda kecerdasan seseorang lho! Baca selengkapnya di sini!

1. Penelitian ini dilakukan oleh University of York di Inggris dan melibatkan ribuan peserta

barkleyus.com

Ada dua bagian penelitian, yang pertama melibatkan 56 partisipan (51 di antaranya adalah pria berusia rata-rata 20.5 tahun). Penelitian pertama menggunakan game League of Legends, Dota 2 dan yang serupa. Ternyata ditemukan korelasi antara tingkat kemahiran bermain game dan tingkat kemampuan menyelesaikan uji kecerdasan. Sedangkan penelitian kedua melibatkan ribuan pemain dan juga menyertakan game tembak sudut pandang orang pertama, seperti: Destiny, Battlefield 3, Counter Strike dan semacamnya.

Baca juga: Apa Saja Penelitian yang Akan Ada di Tahun 2018? Ini 7 Prediksinya!

2. Hasil penelitiannya mengungkap bahwa game seperti League of Legends, Dota dan Mobile Legends berpengaruh pada IQ seseorang

play.google.com

Ini makin terasa ketika usia pemainnya semakin tua. Sedangkan untuk game tembak sudut pandang orang pertama, menunjukkan penurunan kemampuan seiring usia pemainnya semakin tua. Penurunan tersebut diketahui terjadi mulai usia remaja.

3. Game seperti Dota atau ML itu kompleks, penuh interaksi sosial dan menuntut intelektualitas yang makin terasah

play.google.com

Ini merupakan pendapat Profesor Alex Wade sebagai salah satu pimpinan penelitian ini. Alasan utamanya adalah karena game strategi lebih fokus pada memori dan kemampuan untuk membuat keputusan strategis. Sedangkan game tembak kebanyakan hanya menggantungkan pada kecepatan dan akurasi.

Baca juga: Otakmu Bukan Teman Baikmu dan Ini 6 Alasan Ilmiahnya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya