TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berpegangan Tangan dengan Pasanganmu Punya Efek Kesehatan yang Wow!

Bisa terbaca dari pemindaian otak

instagram.com/morden.co

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menunjukkan rasa sayangmu terhadap seseorang, baik secara ucapan atau tindakan. Mulai dari yang paling intens seperti berpelukan sampai yang paling ringan seperti merangkul atau bergandengan tangan. Namun ternyata sekadar berpegangan tangan dengan pasanganmu punya manfaat kesehatan menakjubkan. Dilansir dari berbagai sumber, baca selengkapnya di sini ya.

1. Koneksi yang ditimbulkan dari berpegangan tangan bersama yang tersayang lebih dari sekedar kulit bersentuhan dengan kulit

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Berdasarkan penelitian yang dipublikasi di PNAS.org, berpegangan tangan bisa menyebabkan alur nafas dan detak jantung kita tersinkronisasi antar pasangan. Selain itu, aktivitas tersebut juga bisa meringankan rasa sakit fisik.

Kesimpulan ini dibuat berdasarkan hasil observasi 22 pasangan heteroseksual (usia 23-32 tahun) yang sudah menjalin hubungan minimal selama 1 tahun. Penelitian yang dilakukan terfokus pada sinkronisasi interpersonal.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Terlihat Menarik di Kaca, Tapi Jelek di Foto

2. Ternyata ada banyak cara tubuh kita secara otomatis tersinkronisasi satu sama lain, terutama dengan pasangan

unsplash.com/Jeremy Yap

Penelitian ini diawali oleh kejadian nyata. Pavel Goldstein dari University of Colorado Boulder, selaku pemimpin penelitian, menyadari bahwa ketika ia memegang tangan istrinya saat melahirkan, rasa sakitnya menjadi lebih ringan. Dari sini, Goldstein ingin menguji hipotesisnya di lab: apakah benar sentuhan bisa meringankan rasa sakit fisik seseorang?

3. Pendeteksian manfaat sentuhan dilakukan dengan menggunakan electroencephalography (EEG) pada semua pasangan dan mereka diberikan beberapa skenario khusus

unsplash.com/Edgar Chaparro

Skenario-skenario yang berbeda tersebut termasuk duduk bersama dan gak bersentuhan, duduk bersama sambil berpegangan tangan dan duduk di ruangan terpisah. Tiap skenario tersebut dibarengi dengan perlakukan suhu panas ringan pada tangan responden wanita.

Ternyata gelombang otak paling sinkron adalah pada pasangan yang berpegangan tangan dan rasa sakit yang dirasakan sang wanita lebih berkurang banyak. Rasa empati yang terhubung ditambah dengan sinkronisasi bagian metabolisme antar tubuh membantu otak lebih baik dalam mengelola rasa sakit.

Baca juga: Ternyata Pemimpin yang Terlalu Pintar Itu Dianggap Kurang Efektif

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya