Ternyata Pemimpin yang Terlalu Pintar Itu Dianggap Kurang Efektif
Ada alasan konkritnya kok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi kamu yang sudah bekerja atau menjalani sebuah proyek, pernahkah kamu merasa bosmu kok gak nyambung melulu? Atau terasa gak bisa mengerti pemahaman dasar pekerjaanmu, atau bahkan seakan hidup di dunia lain.
Apakah kamu pernah berharap bosmu setidaknya sedikit lebih pintar? Hati-hati dengan yang kamu harapkan ya, karena ternyata punya bos pintar itu gak selalu lebih baik. Berdasarkan penelitian yang dilansir dari berbagai sumber, ini alasan kenapa pemimpin yang terlalu pintar itu dianggap kurang efektif!
1. Pemimpin yang pintar itu bagus, tapi tunggu dulu, itu tergantung bidangnya
Jika berbicara tentang beberapa urusan kerja, perihal pendidikan atau politik internasional, pemimpin yang lebih pintar memang lebih efektif. Masuk akal sih. Karena bagaimana bisa memimpin dengan baik kalau gak cukup pintar?
Namun beberapa dekade lalu, dilansir dari curiousity.com, seorang psikolog bernama Dean Simonton memunculkan hipotesis yang berlawanan. Menurutnya, pemimpin yang pintar memang lebih baik, tapi selama tidak terlalu pintar. Ternyata penelitian tersebut dibuktikan nyata setelah didukung oleh penelitian-penelitian terbaru.
Baca juga: Mencium Bau Badan Orang Bisa Menandakan Seberapa Otoriternya Kamu Lho!
Editor’s picks
Baca juga: Bahasa Gak Bakal Efektif Tanpa Ada Kata-kata Menyebalkan Ini