TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Cara Terbaik untuk Mudah Mengingat Materi yang Kamu Pelajari

Ternyata belajar itu gak sulit

keywordsuggest.org

Dunia yang sudah sangat terbuka untuk persaingan global membuat kita gak boleh main-main soal pendidikan dan profesionalisme sejak muda. Masalahnya banyak orang merasa enggan belajar sejak di bangku sekolah dan sering mengambil jalan pintas, entah itu menyontek atau beli kunci jawaban. Padahal itu tindakan yang salah. Kalau kamu merasa salah satunya, bisa jadi bukan karena kamu gak mampu dalam materi tersebut, tapi karena kebiasaan belajarmu yang kurang efektif. Dilansir dari psychotactics, ini cara terbaik untuk mengingat 90% materi ketika kamu belajar apapun!

1. Ternyata ada prosentase tersendiri lho tentang berapa banyak yang bisa kamu ingat berdasarkan caramu belajar

texastravesty.com

Disebut sebagai Piramida Belajar, metode ini dikembangkan pada tahun 1960 oleh NTL Institute di Bethel, Maine. Isi Piramida Belajar tersebut mengungkap berapa banyak prosentase materi yang akan diingat seseorang berdasarkan cara belajarnya. Dari piramida tersebut, diketahui bahwa orang akan mengingat materi sebagaimana berikut:

  • 5% dari apa yang mereka pelajari saat mereka belajar dari pengajaran di kelas oleh guru/dosen.
  • 10% dari apa yang mereka pelajari saat mereka belajar lewat membaca sumber atau literatur.
  • 20% dari apa yang mereka pelajari dari materi audio visual.
  • 30% dari apa yang mereka pelajari saat mereka melihat sebuah demonstrasi/percobaan/peragaan.
  • 50% dari apa yang mereka pelajari saat terlibat dalam diskusi kelompok.
  • 75% dari apa yang mereka pelajari saat mereka mempraktikkan apa yang mereka pelajari.
  • 90% dari apa yang mereka pelajari saat mereka mengajarkannya pada orang lain atau segera menggunakannya setelah mempelajarinya.

Baca juga: Otakmu Bukan Teman Baikmu dan Ini 6 Alasan Ilmiahnya!

2. Lalu kenapa dengan mengajarkan materi pada orang lain akan membuatmu mengingat 90% dari materi yang kamu pelajari? Ini alasannya!

studying-in-germany.org

Kalau kamu menerapkan sesuatu langsung atau mengajarkan pada orang lain, kemungkinan besar kamu akan langsung melakukan kesalahan. Coba saja sendiri. Jadi begitu kamu mengalami kesulitan dan mulai melakukan kesalahan, kamu merasa harus belajar lebih untuk memperbaiki kesalahannya. Ini memaksa otakmu untuk berkonsentrasi.

3. Selain mengajar, ada cara tertentu untuk menghindarkanmu dari lupa tentang materi yang kamu pelajari

jamk.fi

Contohlah kebiasaan banyak ilmuwan ahli dalam belajar. Ketika mereka belajar sesuatu, mereka menuliskannya di mindmap. Mereka berbicara kepada orang di sekitar mereka yang ada hubungannya tentang konsep itu. Mereka menulis artikel tentang itu atau setidaknya sekedar menuliskan ulang. Mereka juga merekam atau mendengarkan audio perihal materi yang sama. Begitulah seterusnya. Sesederhananya sebuah konsep, bukan hanya untuk dipelajari. Perlu didiskusikan, dibicarakan, ditulis, dirasakan dan dialami.

Baca juga: Banyaknya Mainanmu Saat Kecil Ternyata Berpengaruh Pada Kecerdasanmu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya