TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Lagi Melempar Topi Wisudamu Ke Atas, Mortarboardnya Berbahaya!

Ciptakan tren wisuda yang lebih bermanfaat saja

keywordsuggests.com

Wisuda adalah salah satu momen paling berarti dalam tahap kehidupan seseorang. Kamu yang sempat mengenyam pendidikan sampai merasakan wisuda pasti setuju akan hal ini. Yang paling khas dari wisuda selain pengesahan kelulusan dari pimpinan instansi terkait, adalah toga dan topi wisudanya.

Begitu bangganya ketika para wisudawan dan wisudawati menerima semua atribut itu. Kamu yang belum merasakannya pasti nanti akan berpikiran hal yang sama.

twitter.com/buffstatensfp

Sering kita melihat adegan di televisi atau film yang menggambarkan mereka sedang melempar topi wisuda ke atas setinggi-tingginya. Meskipun banyak yang belum tahu asal muasal budaya ini dan tidak ada yang mengharuskan mereka melakukannya. Ternyata hasil penelitian menyatakan bahwa itu sangat berisiko dan berbahaya lho. Kok bisa? Baca selengkapnya di sini!

1. Kalau kamu melemparkan topi wisuda/topi toga ke udara, itu dapat berbahaya karena bisa menyakitimu

adorama.com

Sudut tajam dari mortarboard-nya itu bisa menyebabkan luka yang cukup serius kalau menghantam seseorang dengan sudut yang "pas". University of East Anglia dari Ingris menyatakan bahwa mortarboard yang terjatuh adalah risiko yang susah diterima umum.

Mereka menganggap itu risiko yang mengada-ada padahal sangat jarang terjadi. Namun dalam beberapa tahun belakangan ini, beberapa mahawiswa dikabarkan mengalami cidera akibat hal tersebut.

Baca Juga: Menurut Penelitian, Hidup Tanpa Saudara Bisa Pengaruhi Otakmu

2. Budaya yang ditelan mentah-mentah tanpa paham esensinya menuntut mahasiswa untuk mengikuti dan melestarikannya, sehingga mereka ikut-ikutan melempar topi wisudanya tinggi-tinggi

oynat.info

Sudah banyak sekali wisuda yang dilakukan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pemandangan melempar topi wisuda juga gak jarang kita temui.

Ketika ditanya, banyak yang menyatakan bahwa itu sudah menjadi "kebiasaan" yang dilakukan orang saat wisuda, sementara gak banyak yang paham asal muasalnya. Mereka hanya mengikutinya karena terlihat "keren" sesuai tontonan mereka.

3. Dulunya yang memulai pelemparan topi itu adalah wisudawan militer Amerika Serikat, yang dilakukan secara spontan tapi ternyata melahirkan makna di baliknya

pooledick.co.uk

Awalnya pelemparan topi itu dilakukan di wisuda militer Amerika Serikat. Sebagian besar lulusan melemparkan topinya secara spontan ke atas tepat setelah pengumuman. Mengingat sekali lulusan bisa mencapai ribuan, kecil kemungkinan untuk menemukan topi mereka masing-masing kembali. Ya, semua berawal dari ekspresi spontan.

hooversun.com

Sehingga akhirnya "tradisi" tersebut dijadikan untuk simbolis melempar cita-cita setinggi-tingginya sekaligus menjadi impian serta cita-cita bagi anak-anak yang memunguti topi tersebut. Namun sekali lagi, itu simbolis subjektif saja.

Tidak ada kewajiban atau dampak buruk jika tidak melakukannya. Kalaupun ada kabar yang beredar, seperti nantinya tidak akan beruntung ke depannya, itu semua cuma mitos belaka.

Baca Juga: 4 Kembar Dempet Ini Bercerita Bagaimana Mereka Berhubungan Seks!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya