TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berapa Lama Kamu Harusnya Bertahan di Bawah Sinar Matahari Terik?

Ketahuilah batasannya

huffingtonpost.com

Menggelapkan warna kulit mungkin memang kebiasaan orang bule agar terlihat menarik menurut lingkungan sekitarnya. Namun beda tempat, beda juga "kadar" manfaat sekaligus bahaya cahaya mataharinya. Entah itu karena keharusanmu menjalaninya seperti wajib militer atau upacara, sekedar untuk keperluan kecantikan ataupun memang ingin bermain di bawah sinar matahari terik, kamu perlu tahu batasannya!

Cahaya matahari yang sehat adalah yang sebelum jam 8 pagi, tapi kamu juga perlu tahu "teori bayangan" dalam bertahan di bawah terik matahari.

flow2space.com

Rata-rata idealnya di Indonesia, cahaya matahari yang sehat adalah di bawah jam 8 pagi. Nah, "teori bayangan" menjelaskan bahwa semakin kecil/pendek bayangan yang dihasilkan benda/orang di sekitarmu akibat sinar matahari, maka semakin kamu perlu berteduh.

intothegloss.com

Di saat bayangan semakin kecil terlihat, itulah saat di mana sinar ultraviolet (UV) sedang tinggi-tingginya. Kamu perlu sebisa mungkin menghindarinya.

Baca juga: Kesulitan Mengurangi Makan Daging? Ini 5 Cara Ilmiah Mempermudahnya!

Semakin sinar UV-nya tinggi, semakin kamu akan lebih cepat "terbakar" alias menggosong.

strengthforthesoul.com

Bukan hanya soal kecantikan jika kamu gak suka menghitam. Yang perlu kamu tahu, tanning itu sekedar menghitamkan sampai titik wajar, gak sampai gosong. Jika kamu sampai gosong, itu artinya kamu di bawah terik terlalu lama dan kekurangan perlindungan tertentu seperti lotion.

huffingtonpost.com

Walaupun pakaian hitam terasa lebih panas, itu akan lebih bisa melindungi kulitmu daripada pakaian berwarna cerah. Selain itu pakaian yang kering akan lebih bisa melindungimu daripada pakaian basah.

Berada di bawah paparan sinar UV terlalu lama dan tanpa perlindungan akan membawamu pada banyak risiko kesehatan.

lightstalking.com

Utamanya adalah melanoma, salah satu bentuk kanker kulit paling mematikan. Penelitian ini dilakukan oleh Academy of Dermatology di Amerika, dengan bantuan data UV dari Environmental Protection Agency (EPA) dan National Weather Service (NWS).

mmmanagement.com

Sinar UV dengan tingkat berbahaya bisa menembus kulit, mempengaruhi DNA sel pada dermis, menyerang membran sel dan mengubah protein yang dibutuhkan untuk menjaga keindahan kulit. Jadi kontrol waktumu dan pakailah pelindung.

Baca juga: 12 Alasan Ilmiah Kenapa Kamu Harus Sering Traveling ke Alam

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya