Menurut Riset, Hidup Tanpa Saudara Kandung Bisa Pengaruhi Otakmu
Yang anak tunggal mana suaranya, nih?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak sekali stereotip yang beredar soal anak tunggal, tapi itu semua tidaklah valid, jika tidak ada bukti riset konkritnya. Sebuah penelitian di Tiongkok menyebutkan bahwa tumbuh besar tanpa saudara kandung bisa mengakibatkan perbedaan struktur otak dibandingkan mereka yang bersaudara kandung.
Mereka menemukan bahwa anak tunggal cenderung lebih kreatif dan kurang pandai bersosial. Hah? Kok bisa?
Banyak juga kok anak tunggal yang pandai bersosialisasi dan anak bersaudara yang kreatif. Namun penelitian ini punya penjelasan konkritnya. Seperti apa? Baca selengkapnya di sini yuk!
1. Penelitian kali ini ingin mengetahui lebih dalam hubungan perbedaan lingkungan keluarga serta pola asuh terhadap perkembangan struktur otak si anak
Penelitian sebelumnya berfokus di perbedaan perilaku, fungsi kognitif dan ciri kepribadian antara anak tunggal dengan anak bersaudara. Di samping itu, sudah menjadi rahasia umum bahwa mereka yang hidup tanpa saudara gak harus berbagi perhatian orangtua dan lebih memungkinkan dapat semangat penuh. Namun mereka akan kehilangan pengalaman awal tentang berbagi dan berkompetisi.
Penelitian baru ini, yang dilakukan oleh Southwest University di Chongqing dan dipublikasi dalam Brain Imaging and Behavior, bermaksud mencari tahu apakah perbedaan perilaku itu memiliki bukti fisik syarafnya. Penelitian ini juga mengukur apakah lingkungan keluarga yang berbeda mampu mempengaruhi perkembangan struktur otaknya.
Baca Juga: Menurut Penelitian, Mengumpat Bisa Membuat Sebagian Tubuhmu Lebih Kuat
Baca Juga: Kenapa Bisa Ada Rambut Uban dan Botak? Ini Jawaban Ilmiahnya