TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Negara Ini Diprediksi akan Hilang dari Peta Dunia di Masa Depan

Penyebabnya beragam, dari faktor alam hingga politik

potret kota Taipei di Taiwan pada malam hari (pexels.com/sam971804)

Sejak zaman dulu hingga saat ini, sudah ada begitu banyak negara yang tadinya eksis, namun akhirnya harus lenyap dari peta dunia. Ada berbagai macam penyebab yang mengakibatkan mereka bisa hilang dari peta, di antaranya faktor alam, politik, perpecahan, peperangan, penyatuan kembali, dan lain sebagainya.

Nah, saat ini pun banyak pihak yang menyatakan bahwa beberapa negara bisa lenyap dari peta di masa yang akan datang. Alasan-alasan yang dikemukakan cukup logis untuk dijadikan pendapat meskipun belum terbukti kebenarannya. Penasaran dengan negara-negara yang diprediksi bakal hilang dari peta dunia? Yuk, simak artikelnya!

1. Tuvalu

Bagian pulau dari negara Tuvalu yang terus mengalami penurunan permukaan tanah. (dok. Voices of Youth/UNDP)

Diberitakan dalam The New Zealand Herald, sebuah negara kecil bernama Tuvalu di Oseania diprediksi akan lenyap jika permukaan air laut terus mengalami kenaikan. Perubahan iklim secara global menjadi penyebab utama yang mungkin bisa menenggelamkan negara kepulauan tersebut di masa depan.

Negara yang terdiri dari beberapa pulau kecil dan pulau koral ini terletak di tengah Samudra Pasifik yang diapit oleh Australia dan Hawaii. Dengan luas daratan yang hanya mencapai 26 kilometer persegi, wilayah yang juga dikenal dengan nama Kepulauan Ellice ini dianggap sebagai salah satu negara terpadat di dunia.

Baca Juga: 9 Negara dengan Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia, Negara Mana Saja?

2. Maladewa

Maladewa terkenal sebagai negara tujuan pariwisata. (dok. Live More Travel More)

Tak ada yang menyangkal bahwa Maladewa merupakan salah satu negara dengan pemandangan indah. Itu sebabnya, negara berpenduduk 350 ribu jiwa tersebut sering dijadikan rujukan bagi wisatawan asing di seluruh dunia. Namun, sayangnya, beberapa pakar menyebut bahwa Maladewa bisa lenyap dari peta di masa yang akan datang.

Sebuah studi yang dicatat dalam jurnal United Nation University (UNU) menyatakan bahwa meningkatnya air laut bisa berdampak langsung bagi pulau-pulau karang di atasnya. Hal ini termasuk pada dampak jangka panjang bagi negara-negara kepulauan kecil macam Maladewa. Bahkan, beberapa bagian dari pulau di sana dilaporkan telah mengalami erosi pantai yang sangat parah.

3. Bangladesh

banjir di Bangladesh yang terjadi pada 20 Juli 2020 (dok. Anadolu Agency)

Bangladesh merupakan salah satu negara yang sering terkena dampak bencana alam, mulai dari banjir, topan, tsunami, dan lain sebagainya. Dilansir Concern Worldwide US, sekitar 75 persen dari daratan yang ada di negara tersebut sudah berada di bawah permukaan air laut dan berpotensi terus mengalami banjir tahunan yang parah.

Di masa depan, diperkirakan es di pegunungan Himalaya akan mencair secara masif dan ini juga akan berdampak bagi wilayah-wilayah Asia Selatan, termasuk Bangladesh. Bukan tanpa sebab, negara berpopulasi 200 juta jiwa tersebut terletak di wilayah aliran air dari Himalaya. Jika proses pencairan es pegunungan itu makin cepat, maka Bangladesh pun akan terancam tenggelam secara permanen.

4. Korea Utara

Wilayah perbatasan di Korea Utara yang sempat ditutup oleh pemerintah setempat. (dok. South China Morning Post)

Jika Jerman Barat dan Jerman Timur bisa bersatu dan membentuk sebuah negara kuat, tak menutup kemungkinan hal yang sama terjadi pada Korea Selatan dan Korea Utara. Jika memang kedua negara Korea tersebut bersatu di masa depan, diperkirakan mereka akan menjadi kekuatan ekonomi dan militer yang baru di dunia. Nama penggabungan kedua negara tersebut mungkin akan menjadi United Korea atau Unifikasi Korea.

Nikkei Asia melansir bahwa jika keduanya bergabung, kekuatan ekonomi mereka bisa melesat naik sebanyak lima kali lipat dibanding dengan perekonomian dari Korea Selatan selama ini. Namun, hal ini masih menjadi sebuah prediksi yang sangat sulit untuk terjadi. Pasalnya, permusuhan antara Korea Selatan dan Korea Utara sudah sangat mendarah daging sejak 1950.

Baca Juga: 9 Tren Kecantikan Aneh Sepanjang Sejarah, Pernah Viral di Zamannya

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya