TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Nyangka, 5 Jenis Fobia Ini Bisa Membuatmu Takut Berangkat Sekolah

Bukan karena malas ya!

Pixabay

Fobia atau phobia berasal dari bahasa Yunani yang berarti takut, adalah suatu kondisi yang membuat penderitanya merasakan kecemasan atau ketakutan yang umumnya tidak masuk akal. Seseorang yang menderita fobia akan mengalami jantung berdebar, tangan berkeringat, pusing, mual bahkan muntah saat harus berhadapan dengan benda atau kondisi yang ia takuti. Gejalanya dapat berbeda-beda tergantung tingkat ketakutan yang diderita.

Apa kamu pernah merasa berat sekali untuk berangkat sekolah atau kuliah? Bukan karena malas, ya. Tapi ada ketakutan tidak masuk akal yang membuatmu memutar otak agar tidak perlu berangkat sekolah. Mungkin kamu menderita salah satu dari 5 fobia yang berhubungan dengan sekolah berikut ini.

1. Aritmophobia (takut pada angka)

Pexel.com/Blqck Ice

Dalam bahasa Yunani, arithmo berarti angka. Beberapa orang mungkin memiliki ketakutan atau kecemasan hanya pada angka-angka tertentu. Misalnya takut pada angka 13 (Triskaidekaphobia) atau takut pada angka 666 (Hexakosioihexekontahexaphobia). Tapi ada juga orang yang takut pada angka secara umum. Pada kasus yang ekstrem, penderita Arithmophobia dapat mengalami ketakutan hanya dengan melihat angka di kalender, HP, atau daftar harga makanan di warung.

Beberapa orang lainnya mengalami ketakutan menghadapi operasi hitungan matematika. Penderitanya dapat mengalami kepanikan yang hebat saat mengerjakan soal matematika atau saat melakukan hitungan matematis dalam kehidupan sehari-hari.

Pernahkah kamu atau temanmu merasa cemas sampai berkeringat dingin, pusing dan mual menjelang ulangan matematika?

Baca Juga: Tanpa Disadari, Ini 8 Phobia Zaman Modern yang Mungkin Kamu Alami!

2. Bibliophobia (takut pada buku)

Pixanay.com/Wokandapix

Namanya juga fobia, ketakutannya bisa dikarenakan hal-hal sepele. Bahkan buku yang lumrah ada di sekitar kita pun dapat menjadi sumber ketakutan pada penderita Bibliophobia. Seperti halnya Arithmophobia, Bibliophobia juga dapat berbeda-beda antar penderitanya. Ada yang hanya takut pada buku-buku tertentu dikarenakan kontennya (misal buku sejarah, buku cerita legenda, buku anak-anak, dll), ada pula yang takut pada semua jenis buku. Jangankan membaca, menyentuhnya saja dapat menimbulkan serangan panik.

Penderita Bibliophobia yang parah akan menghindari tempat-tempat yang memiliki buku di dalamnya seperti sekolah, perpustakaan, toko buku atau kantor. Penyebabnya pun beragam, antara lain karena tidak bisa membaca, karena takut pada efek yang ditimbulkan buku dalam budaya dan masyarakat, atau ketakutan lain yang sebetulnya tidak masuk akal.

Orang tua atau guru yang tidak mengerti mungkin tidak habis pikir dengan anak-anak mereka yang susah sekali disuruh membaca buku, bahkan sampai menangis untuk menghindarinya. Sejarah mencatat, ada seorang Kaisar China penderita Bibliophobia bernama Qin Shi Huangdi yang memerintahkan untuk membakar buku-buku di negerinya dalam jumlah besar.

3. Metrophobia (takut pada puisi)

Pexels.com/Thought Catalog

Untuk sebagian orang, puisi merupakan salah satu bentuk keindahan dan dapat menjadi sumber kebahagiaan. Tapi rupanya ada juga orang yang menganggap puisi sebagai sumber ketakutan dan kecemasan. Aneh, bukan? Tapi yang mengejutkan, Metrophobia termasuk jenis fobia yang umum ditemukan, lho.

Seperti fobia lainnya, Metrophobia juga memiliki tingkatan yang beragam. Ada yang hanya takut pada puisi dengan subjek-subjek tertentu, ada yang menghindari semua jenis puisi, ada pula yang bergidik hanya dengan mendengar kata 'puisi'.

Seorang Metrophobia juga bisa menjadi Bibliophobia ketika dia menghindari membaca buku karena takut menemukan puisi dalam buku tersebut. Biasanya Metrophobia terbentuk karena trauma di sekolah tingkat dasar.

Wah, bisa-bisa selalu bolos tiap pelajaran sastra nih.

4. Anthropophobia (takut pada orang)

Pixabay.com/Ambermb

Bayangkan seorang murid mendapat kekerasan di sekolah, entah itu oleh guru atau temannya. Kejadian itu kemudian menimbulkan trauma pada korban dan membuatnya takut untuk bertemu dengan orang-orang tertentu. Itulah salah satu penyebab seseorang menderita Anthropophobia. Banyak juga faktor lain yang menyebabkan seseorang menjadi takut pada orang lain.

Pada kasus yang ringan, penderita Anthropophobia mungkin hanya menunjukkan kepanikan saat bertemu dengan orang yang dia takuti. Sampai pada satu tahap, bisa jadi ia menolak sama sekali bertemu dengan penyebab ketakutannya, atau bahkan orang lain yang memiliki kemiripan dengan orang yang ia takuti. Pada kasus ekstrem, seorang Anthropophobia bisa mengurung diri di rumah dan menolak bertemu siapapun.

Wah, bahaya banget kan?!

Baca Juga: Jangan Takut Naik Pesawat, Yuk Atasi Aviophobia dengan 5 Hal Ini

Writer

Dewi Yuliana

@dewiyuliana93

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya