Air Kencing Ternyata Bisa Didaur Ulang Lho, Percaya Gak?
#SainSeru Teknologi ini memungkinkan astronot meminum air kencingnya sendiri lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari Air Sedunia tahun 2018 ini megambil tema “The Answer is in Nature”. Benar memang, alam selalu punya jawaban untuk manusia. Tinggal bagaimana manusianya, bisa mengerti dengan cepat atau tidak cara memahami jawaban dari alam.
Gak bisa dipungkiri bahwa dunia ini sedang mengalami krisis air bersih. Tercemar oleh aneka macam polutan hingga wabah kekeringan. Dan ironisnya, itu semua hasil ulah manusia sendiri.
Sebagai salah bukti jawaban dari alam, beberapa negara berkembang mulai menerapkan teknologi baru yang dapat mendaur ulang air kencing menjadi air bersih siap pakai. Wah, memangnya bisa ya? Simak penjelasannya!
1. Sudah lama diterapkan oleh NASA, air kencing dan keringat astronot bisa diubah jadi air minum
Pernah gak kamu membayangkan, bagaimana para astronot yang bertugas di luar angkasa bisa memenuhi kebutuhan makan dan minumnya? Makanan mereka dikemas dalam bentuk campuran padat gizi. Dan tentu saja membawa bekal air dari Bumi.
Tapi untuk misi yang cukup lama, berapa banyak air yang perlu mereka bawa? Mengandalkan air minum bekal dari Bumi akan lebih repot. Tempat penyimpanannya harus sangat besar, untuk mencukupi kebutuhan minum semua kru selama bertugas.
Solusinya, NASA menciptakan mesin penyaring dan pengolah air. Cairan tubuh yang dikeluarkan para astronot, yaitu air kencing dan keringat, bisa didaur ulang menjadi air bersih siap minum.
Cara ini juga mengatasi sulitnya mengelola hasil buangan biologis selama di luar angkasa. Dengan kondisi tanpa gravitasi, cairan akan melayang-layang jika dibuang ke luar. Padahal para astronot ini setiap hari pasti kencing dan berkeringat kan?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.