TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Membersihkan Rumah yang Benar, Cegah Virus Corona

Bukan hanya tangan, rumah pun harus bersih dari kuman

freepik.com

Semakin menyebarnya virus corona di Indonesia membuat banyak orang sadar mengenai kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Salah satu yang harus selalu dijaga kebersihannya adalah rumah kita. Pasalnya, di situlah tempat kita menghabiskan waktu sehari-hari. Terlebih saat physical distancing seperti sekarang ini. 

Namun bagaimana cara membersihkan rumah yang efektif dan tepat untuk mencegah penularan COVID-19? Menurut rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) serta berbagai sumber lain, berikut ini cara yang bisa kamu terapkan!

1. Bersihkan dulu, disinfeksi kemudian

pexels.com/Nathan Cowley

Pertama, kita harus tahu dulu apa perbedaan antara membersihkan dan mendisinfeksi. Membersihkan dilakukan untuk menghilangkan semua partikel yang mengotori permukaan, seperti debu, pasir, dan lainnya. Sedangkan desinfeksi dilakukan untuk membasmi kuman, seperti virus, parasit, dan bakteri. 

Lalu mana yang harus didahulukan? Benar, bersihkan terlebih dahulu. Setelah semua permukaan di rumah bebas dari debu dan kotoran lain, barulah patogen bisa dibasmi dengan sempurna. 

2. Targetkan upaya ini pada permukaan yang sering disentuh

freepik.com

CDC mengatakan bahwa kita sebaiknya menargetkan pembersihan dan desinfeksi pada permukaan yang sering disentuh. Apa sajakah itu? Di antaranya adalah daun pintu, saklar, permukaan meja, toilet, kursi terutama di bagian lengannya, remote TV, alat elektronik, dan keran. 

Kenapa benda-benda tersebut harus diutamakan? Alasannya adalah virus corona bisa bertahan hidup di permukaan benda mati hingga tiga hari lamanya, menurut penelitian terbaru dari National Health Institute (NIH) Amerika Serikat. Oleh karena itu, pembersihan dan desinfeksi merupakan cara pencegahannya. 

3. Bersihkan sampai debu dan kotoran hilang

pexels.com/pixabay

Proses membersihkan bisa dilakukan seperti biasa. Kamu bisa menggunakan vacuum cleaner atau lap biasa. Untuk hasil yang lebih maksimal, CDC menyarankan agar kita memakai larutan air dan sabun atau deterjen untuk melarutkan semua debu dan kotoran yang menempel. Pastikan semua permukaan bersih, ya, sebelum masuk ke tahap berikutnya.

Baca Juga: Apa Jadinya jika Kutub Magnet Bumi Terbalik? Ini 10 Gambaran Ilmiahnya

4. Bahan-bahan yang bisa digunakan sebagai alat disinfektan

freepik.com

Kita bisa membeli cairan disinfektan atau membuatnya sendiri di rumah. Ada banyak cara untuk melakukannya. Namun yang paling direkomendasikan oleh CDC adalah campuran antara pemutih dan air. Berikut ini cara membuatnya:

  • Siapkan empat sendok teh pemutih dan satu liter air;
  • Masukkan ke dalam botol semprotan;
  • Kocok hingga kedua bahan tercampur. 

Penting untuk diketahui bahwa kita tidak bisa mencampurkan pemutih dengan bahan pembersih lainnya. Menurut laporan dari Wired, cairan tersebut sangatlah kuat, jika dicampur dengan bahan lainnya, ia akan merusak permukaan benda. 

5. Cara yang tepat untuk mendesinfeksi permukaan benda mati

thespruce.com

Nah, jika kamu sudah memiliki cairan disinfektan, ini saatnya membasmi kuman di rumahmu. Bagaimana caranya? Cukup semprotkan cairan tersebut secukupnya di permukaan benda yang ingin didisinfeksi.

Biarkan selama kurang lebih sepuluh menit. Setelah itu, usap dengan kain yang telah dibasahi. 

Mudah sekali, kan? Pastikan semua benda yang sering dipegang terdisinfeksi, ya. Selain itu, kamu bisa melakukan upaya ini dua hingga tiga hari sekali untuk menghindari kuman datang lagi ke rumah. 

Selama melakukan langkah ini, bukalah jendela dan pintu rumahmu, ya. Dengan begitu sirkulasi udara bisa berjalan dengan lancar dan bau menyengat dari cairan desinfeksi tidak akan membuatmu mual. 

6. Cara membersihkan pakaian dari virus

stylist.co.uk

Virus juga bisa menempel pada pakaian yang kita kenakan, terlebih jika kita baru saja kontak dengan pasien COVID-19. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk membersihkannya? Berikut ini langkah yang direkomendasikan CDC:

  • Jika kamu memiliki sarung tangan, gunakan. Jika tidak, pastikan untuk cuci tangan setelahnya;
  • Jangan mengucek terlalu keras agar virus tidak terlepas ke udara (berpindah ke benda sekitar atau bahkan kamu);
  • Cuci seperti biasa, tapi gunakan air yang lebih hangat dengan temperatur sekitar 60 derajat celsius;
  • Setelah itu, jangan lupa cuci tanganmu dengan air dan sabun. 

7. Perlukah mendisinfeksi paket yang kita terima?

nindelivers.com

Paket, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri sebenarnya terbilang cukup aman. Virus tidak akan bertahan pada permukaannya dalam waktu yang lama.

Akan tetapi, kamu bisa melakukan desinfeksi terhadapnya untuk berjaga-jaga. Caranya pun sama, yaitu dengan menyemprotkan larutan disinfektan kemudian mengelapnya setelah sepuluh menit. 

Baca Juga: 10 Kegunaan Unik Hand Sanitizer selain Cuci Tangan, Jarang Diketahui

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya