TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni 2020, Ini Fakta dan Cara Melihatnya!

Bisa disaksikan dini hari di seluruh wilayah Indonesia

astronomynow.com

Kabar baik bagi para pencinta langit malam! Pada Sabtu (6/6), akan ada peristiwa menarik untuk disaksikan, yaitu gerhana bulan penumbra. Ini adalah gerhana bulan kedua di tahun 2020 setelah peristiwa yang sama terjadi di Januari lalu.

Walaupun bukan termasuk peristiwa langka, gerhana bulan penumbra tetap layak untuk dinantikan. Sebab kita bisa menyaksikan seluruh proses mulai dari fase purnama hingga saat Bulan tertutupi bayangan Bumi.

Tertarik untuk menyaksikan peristiwa ini? Yuk, simak fakta dan cara melihatnya berikut ini!

1. Mengenal terjadinya gerhana bulan

Sebelumnya, kita perlu mengetahui bahwa terdapat tiga macam gerhana bulan, yakni gerhana bulan total, sebagian, dan penumbra. Ketiganya secara keseluruhan biasa terjadi dua hingga lima kali dalam satu tahun.

Gerhana bulan total terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada garis lurus. Semua wajah Bulan masuk ke area umbra (bayangan gelap Bumi) sehingga ia akan tampak berwarna merah darah dan sedikit redup. 

Sementara itu, gerhana bulan sebagian terjadi ketika Bulan berada di tengah-tengah umbra dan penumbra (bayangan kabur Bumi). Jadi, ia akan tampak “tergigit” jika diamati dari posisi kita. 

Detail penampakan gerhana beserta umbra dan penumbranya dapat kamu amati dari gambar di atas, ya!

Baca Juga: Apa Jadinya Jika Matahari Mati? Ini Dampak Mengerikannya pada Bumi!

2. Lalu apa yang terjadi di fenomena gerhana bulan penumbra?

anatomynote.com

Nah, untuk gerhana bulan penumbra, posisi Bulan sepenuhnya berada di bayangan kabur Bumi atau penumbra, seperti gambar di atas. Ia sama sekali tak terhalang bayangan umbra. Bulan akan terlihat lebih redup dari biasanya dan terdapat bayangan gelap yang menghalangi sebagian wajahnya. 

Itulah kenapa gerhana bulan penumbra lebih sulit diamati daripada yang lain. Terkadang fenomena ini tidak kentara sehingga banyak orang yang tak menyadarinya.  

Menurut ahli gerhana Fred Espenak dilansir dari EarthSky, gerhana bulan penumbra menyusun 35 persen dari seluruh gerhana bulan yang terjadi. Persentase tersebut sama dengan gerhana bulan total. Sedangkan sisanya, yakni 30 persen adalah gerhana bulan sebagian. 

3. Dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia

immediate.co.uk/Caption by IDN Times

Di gerhana bulan penumbra kali ini, Indonesia mendapatkan kesempatan penuh untuk menyaksikannya, lho. Gerhana dapat dilihat dari semua tempat, dari Sabang sampai Merauke.

Tak hanya itu, karena Bulan sedang berada pada fase purnama, fenomena ini tetap terlihat jelas walaupun langit sedang tak bersahabat sekalipun. Jadi, tak ada alasan untuk tidak menyaksikannya!

4. Ini waktu terbaik untuk menyaksikan gerhana bulan penumbra

timebulletin.com

Gerhana bulan penumbra diperkirakan berlangsung selama empat jam lima menit. Dilansir dari Info Astronomy, berikut ini waktu terbaik untuk menyaksikan gerhana bulan penumbra:

  • Awal gerhana: 00:45:51 WIB (01:45:51 WITA dan 02:45:51 WIT);
  • Puncak gerhana: 02:24:55 WIB (03:24:55 WITA dan 04:24:55 WIT);
  • Akhir gerhana: 04:04:03 WIB (05:04:03 WITA dan 06:04:03 WIT).

Namun jika kamu ingin tahu waktu presisi terjadinya gerhana ini di kotamu, kamu bisa mengeceknya di https://www.timeanddate.com/eclipse/lunar/2020-january-10. Situs tersebut akan mengidentifikasi tempat tinggalmu dan memberikan rincian waktu fenomena ini secara lebih detail.

Baca Juga: 7 Peristiwa Langit Terbaik Juni 2020, Ada Gerhana Matahari Cincin lho!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya